Sports

Latest Post

ATM BCA Di Alfamart Tanjungmorawa Dibobol

Written By indonesiabersatu on Sabtu, 24 Oktober 2015 | 21.19

 
Medan (ANO)
Mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA) yang berada di Alfamart di Jalinsum Dusun II Desa Tanjungmorawa A Kecamatan Tanjungmorawa dibobol maling Jumat (23/10) dinihari. Sekira Rp 115 juta, uang tunai di dalam mesin ATM raib.

Informasi diperoleh, kejadian itu awalnya diketahui kasir Alfamart, Jonatan Zebua (22) warga Gang Pringgan Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batangkuis, ketika hendak membuka toko itu, Jumat (23/10) pukul 06.30 WIB. Saat hendak membuka, ditemukan pintu kaca toko sudah terbuka. Kejadian itu dilaporkan kepada Hasan selaku kordinator area Alfamart, yang diteruskan ke Polsek Tanjungmorawa.

Mendapat laporan itu, personil Polsek Tanjungmorawa datang ke lokasi kejadian dan menurunkan tim identifikasi Polres Deliserdang. Setelah diperiksa, tempat uang dari mesin ATM BCA sudah lenyap, sedangkan mesin ATM BRI yang berada di sampingnya masih utuh. Selain itu beberapa barang dagangan Alfamart berupa rokok turut dijarah maling. Dugaan sementara, kawanan maling masuk setelah merusak pintu samping yang terbuat dari kayu ditambah pintu besi dengan merusak gembok dengan las.

Keterangan Jonatan Zebua, toko itu ditutup, Kamis (22/10) pukul 23.30 WIB bersama asisten toko, Junjung (22). Saat ditinggal, dipastikan pintu toko sudah tertutup ditambah gembok, sedangkan lampu listrik semua dipadamkan. Menurutnya, akhir-akhir ini tidak ada karyawan yang dipecat dari toko itu.

Kapolsek Tanjungmorawa AKP Hasoloan Situmorang ketika dikonfirmasi mengatakan, sesuai dengan keterangan yang diperoleh dari pihak BCA, uang yang berada di mesin ATM BCA itu baru diganti dengan kotak uang yang baru Rp 115 juta, Kamis (22/10) pagi. Namun belum dirinci apakah setelah kotak uang itu dimasukkan sudah ada penarikan uang oleh nasabah melalui ATM tersebut. Kini kasus itu ditangani pihak kepolisian dengan mempelajari rekaman CCTV ATM

Golok Pelaku Pembunuhan di Sei Padang Jadi Inceran Polisi

 Lokasi pembunuhan
Medan (ANO)
Pasca tertangkapnya tiga tersangka perampok dan pembunuh sadis dengan cara menggorok leher tiga korbannya, Muktar Yacob (69), Nurhayati alias Yati alias Yatu (67) dan Andika (7), Tim Reskrim Polsek Medan Sunggal menurunkan warga “menyisir” kolam ikan nila di halaman belakang rumah korban Jalan Sei Padang Ujung No.143, Lingkungan 5, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Sabtu (24/10) malam.
Warga yang diturunkan ke dalam kolam ikan berjumlah tiga orang dan awalnya mengeluarkan air di dalam kolam dengan mesin Sanyo. Ketika air mulai surut, tiga warga yang dihunjuk pihak kepolisian turun ke dalam kolam, mencari golok senjata tajam yang  dipergunakan tersangka untuk menggorok leher ketiga korban diduga dibuang ke dalam kolam.
Setelah dicari senjata tajam (sajam) diduga di buang ke dalam kolam tidak membuahkan hasil.

Distrik Deli Serdang I Latih Tiga Puluh Ibu dan Remaja Putri Buat Tudung Saji

 Image result for ptpn 3
Deli serdang(ANO)
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga sehingga kesejahteraan terjaga, program yang dilakukan PTPN III melalui pelatihan keterampilan membuat kerajinan tangan berupa tudung saji,kotak perhiasan, tempat make up di Distrik Deli Serdang I tanggal 12-13 Oktober 2015, diharapkan mampu memberi nilai tambah bagi para ibu dan remaja putri yang tergabung dalam 30 orang peserta.

Syahrial, Kabag PKBL PTPN III dalam sambutannya mengatakan kalau program dari PKBL ini merupakan program khusus pemberdayaan ekonomi untuk ibu-ibu dan remaja putri warga sekitar unit kerja PTPNIII. "Program ini sudah dibuat di beberapa distrik yang ada di sekitar unitkebun."

Uri Mulyari, Distrik Manajer DSER I yang diwakili oleh Ardiansyah, Staf Bidang Umum DSER I dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi tali silaturahmi antara kebun-kebun yang ada di wilayah Distrik Deli Serdang I dengan masyarakat sekitar. Kepada para ibu dan remaja putri dapat menambah wawasan dan keterampilan bagaimana meningkatkan pendapatan keluarga dengan membuat keterampilan tangan ini.

Maryam, seorang peserta sangat senang mengikuti pelatihan selama dua hari tersebut karena menurutnya ia bisa mengembangkan diri dengan belajar membuat keterampilan yang bisa menambah pendapatan keluarga (Susan)

Triwulan Ketiga 2015 Gulirkan Rp 5 Milyar untuk 133 UKM

Written By indonesiabersatu on Senin, 19 Oktober 2015 | 19.22

 
 Medan-(ANO)
Sebanyak 133 pengusaha kecil menengah atau biasa disebut UKM dari 13 kabupaten di Sumut diantaranya Deli Serdang, Serdang Bedagai, Karo, Dairi, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Induk, Labuhanbatu Selatan, Batubara, Medan, Tebing Tinggi dan Tapanuli Selatan telah menerima pinjaman dana bergulir dari program Kemitraan PTPN III sebanyak Rp 5.085.000.000.
Selain dana bergulir yang ditransfer melalui rekening masing-masing mitra binaan setelah melengkapi berkas yang disetujui perusahaan, materi pelatihan seperti penjelasan seputar program kemitraan dan bina lingkungan, pembukuan sederhana UMKM, kewirausahaan, etika, dan komunikasi bisnis kewirausahaan dan kewiraswastaan, tehnik mengelola UMKM dari aspek pemasaran, kita menjadi pengusaha kecil yang sukses dan ceramah agama. Nara sumber yang dipilih untuk membawakan materi tersebut antara lain dari bagian PKBL PTPN III, USU, LPP Kampus Medan, pengusaha UMKM yang telah sukses.
Plafond pinjaman maksimal Rp 75 juta dimana hanya dapat dipinjam hanya tiga kali oleh setiap mitra binaan, dengan waktu pengembalian maksimal 36 bulan dengan tingkat administrasi pinjaman 6% pertahun dari limit pinjaman. Syahrial, Kepala Bagian PKBL PTPN III dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa sebanyak 83 UKM adalah mitra binaan lanjutan sedangkan 50 UKM sebagai mitra baru UKM. Ia menambahkan realisasi penyaluran program kemitraan PTPN III per wilayah sampai dengan bulan Oktober 2015 telah mencapai Rp 213.373.552.113.(susan)

Banjir Kiriman Terus Melanda Medan

Image result for Efendi Panjaitan, MSP
Medan(ANO) 
Banjir kiriman yang terus melanda kota Medan disesalkan anggota DPRD Sumut khususnya daerah pemilihan Sumut 2. 
Kondisi ini seharusnya bisa diantisipasi pemerintah mulai dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Demikian disampaikan Ketua Komisi E DPRD Sumut, Efendi Panjaitan, MSP kepada Analisa, di ruang ketua komisi, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (19/10).
Efendi merupakan anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan (Dapil) 2 atau Medan B mengaku daerah konstituennya banyak yang parah terkena banjir kiriman seperti di Medan Johor, Medan Baru, Medan Selayang, Medan Polonia dan Medan Area.
“Ini banjir kiriman dari hulu. Kita melihat belum ada yang dilakukan Pemprovsu untuk memfasiltiasi Pemko Medan, Deliserdang, Karo,” katanya.
Dia menilai tidak ada pengawasan yang efektif terhadap perambahan hutan di kawasan Sibolangit maupun di atasnya. “Sebenarnya inilah yang berperan tidak semata-mata Medan tetapi Pemprovsu dan pemerintah pusat seperti Balai Wilayah Sungai (BWS) harus berperan,” katanya.
Efendi mengaku prihatin  karena kejadian ini. Dia melihat banyak sungai yang tidak bisa menampung banjir kiriman, Sungai Sunggal, Deli dan Babura. Mengapa ini terus terulang? Harusnya ada solusi dan bicarakan persoalan ini.
“Kita minta kementerian proaktif dan ada beberapa instansi yang harus terlibat dalam hal ini. Seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Balai Wilayah Sungai, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup seperti adanya kawasan wilayah hutan lindung. Pemprovsu melalui Dinas Pekerjaan Umum atau Dinas Pengairan,” katanya.
Instansi terkait tersebut, lanjutnya harus bekerja maksimal untuk mengatasi ini. Jika mereka tidak bekerja, maka rakyat Medan terus menjadi korban banjir kiriman tersebut.

Polsek Medan Barat 200 Butir Ekstasi

 
Medan-(ANO)
Dari hasil pemeriksaan Labfor Polri Cabang Medan, 200 butir pil ekstasi warna pink yang disita dari jaringan sindikat narkoba antar negara, positif metamfetamina dan terdaftar dalam golongan satu nomor urut 61 lampiran UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika.
“Barang bukti ekstasi itu positif mengandung metoksi metamfetamina dan terdapat dalam golongan 1 (satu),” kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Siswandi SIK,SH,MH Senin (19/10).
Siswandi didampingi Kanit Reskrim Iptu Oscar Stefanus Setjo SH, mengatakan pil ekstasi itu banyak sabunya dan barang ini adalah temuan terbaru dari sisi kandungan atau campuran pembuatan pil tersebut. Bahkan dari harganya saja sampai Rp500 ribu per butir.
“Berarti pil ekstasi itu temuan baru. Pil ekstasi yang diperiksa di Labfor hanya empat dari 200 butir pil ekstasi dan ternyata barang itu temuan yang terbaru dan beda dari pil ekstasi yang biasanya disita.
Timsus Reskrim Polsek Medan Barat dipimpin Iptu Oscar Stefanus Setjo SH kini sedang bekerja di lapangan mengumpulkan berbagai informasi dan sekaligus mencari dimana jaringan sindikat peredaran narkoba di Sumatera Utara khususnya Kota Medan,” jelas Kapolsek.
Terkuaknya kasus itu pada Kamis (24/9) pukul 10.00 WIB. Polisi putuskan mata rantai jaringan sendikat narkoba antar negara dalam penyergapan di dua lokasi secara terpisah. Dua diantaranya wanita usia 35-66 tahun.
Para sendikat narkoba yakni, tersangka pria inisial Eddy (56) warga Glugur Medan Timur dan dua wanita Charani Siregar (66) di Jalan KL Yos Sudarso kawasan pasar Glugur Medan, Roslina alias Yanti (35) karyawan swasta warga Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang dan kos di Jalan KL Yos Sudarso dekat Pasar Glugur Medan Timur.
Polisi menyita barang bukti, 10 bungkus plastik putih berisikan sabu golongan 1, seberat 1 Kg 2 Ons, 1 bungkus plastik berisikan pil ekstasi golongan 1 sebanyak 200 butir warna pink berlambang telepon, mobil Kijang Toyota Avanza BK 360 NZ warna putih, uang Rp2.250.000,- 5 unit handphone merek Nokia RM-908 warna hitam dengan simcard 08126091xxxx, Nokia sincard 08126091xxxx, Nokia simcard 08126091xxxx, Nokia 08137549xxxx), sepedamotor Honda Vario BK 5959 AFU warna putih, 2 buku tabungan Bank Mandiri, 1 buku tabungan BRI, 4 buku tabungan BritAtma, 1 buku tabungan BNI Plus Taplus, 3 buku tabungan Danamon dan dua ATM Bank Mandiri, Bank Permata dan tas warna kuning.
Awalnya, pihak Polsek Medan Barat, menerima informasi dari masyarakat bahwa peredaran narkoba jenis sabu dan pil ekstasi, barangnya dari Malaysia dan belum diketahui masuk melalui udara, darat dan laut.
Dengan cepat, timsus menangkap dua tersangka wanita RY dan CS di Jalan KL Yos Sudarsaso dekat Pasar Glugur, Medan Barat dan menyita 200 butir pil ekstasi warna pink.
Ketika diinterogasi, kedua tersangka wanita “nyanyi” dan timsus menuju ke tempat persembunyian tersangka Edi di Jalan KL Yos Sudarso dekat Pasar Glugur.
 Selanjutnya, seorang petugas mendatangi tersangka Edi dengan menyaru hendak membeli sabu. Kehadiran petugas tidak mencurigakan, Edi pun melakukan transaksi di saat itu timsus dengan muda menangkap tersangka Edi sekaligus menyita barang bukti 10 bungkus plastik berisikan sabu seberat 1 Kg 2 Ons.

Hasil Assessment GCG dan FGD di BUMN Dievaluasi di PTPN III Medan

Written By indonesiabersatu on Minggu, 18 Oktober 2015 | 00.26

  
Medan(ANO)
Kementerian BUMN senantiasa melakukan berbagai langkah positif untuk mendorong terlaksananya Good Corporate Governance (GCG) di setiap BUMN di tanah air. Upaya ini dengan cara menetapkan simpul-simpul pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasil assessment atau penilaian GCG dan Focus Grup Discussion (FGD) assessment GCG pada BUMN seperti yang telah dilaksanakan di aula sawit PTPN III Jalan Sei Batanghari no 2 Medan pada Senin (12/10) bersama PT Hutama Karya, PT Brantas Abipraya, PT Jasa Raharja, PT PDIP Batam, PT KIM,  PT Taspen, PT Pegadaian, PT Sucofindo, PT Surveyor Indonesia, PTPN II dan IV serta PT Asuransi Jasa Indonesia.

Hadir membuka acara itu Alexander Maha, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN III yang didampingi Tengku Syahmi Johan, Direktur Produksi PTPN III, Ruspen Saragih, Staf Ahli Bidang Tata kelola, Sinergi dan Investasi/Inspektur serta para pimpinan dari masing-masing BUMN yang hadir untuk membahas pemaparan monitoring dan evaluasi GCG, pengumpulan data tindak lanjut hasil assessment GCG dan FGD Assessment GCG pada BUMN dari PTPN III.

Dalam sambutannya, Alexander selain mengucapkan terima kasih ia berharap pemaparan hasil praktik GCG dan assessment GCG pada BUMN di PTPN III bisa menjadi gambaran yang real bagaimana mendorong semua BUMN peserta pertemuan pada hari ini untuk mengupayakan yang terbaik implementasi GCG di masing-masing perusahaan, dengan demikian maka upaya pemerintah untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang bersih dan baik terus berjalan.  Demikian pula Ruspen Saragih memaparkan bahwa pelaksanaan kegiatan monitoring ini untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem manajemen korporasi BUMN semakin solid, bersinergi dan memiliki penataan dan pengelolaan yang baik. (susan)

Dandim 0413/Bangka Serahkan Tersangka Pembunuh ke Polres Bateng

Written By indonesiabersatu on Sabtu, 03 Oktober 2015 | 20.03

camera720_collage_1443855624905
Bangka (Anak Negeri)
Dandim 0413/Bangka Letkol Inf Utten Simbolon menyerahkan Rido  pelaku utama pembunuhan terhadap Tri Wahyudi( 22)warga Namang ke Mapolres Bangka Tengah,Senin lalu

Dalam penyerahan tersebut Dandim didampingi oleh orang tua Rido Juhar dan penyerahan tersebut di terima langsung oleh Kapolres AKBP Roy, A.C.
Tersangka Rido pada Minggu malam  menyerahkan di ke Makodim 0413/Bangka yang diantar oleh orang tuanya beserta keluarga dan didampingi  Kepala Desa setempat dan Senin diserahkan Dandim ke Polres Bateng yang di terima Langsung oleh Kapolres AKBP Roy. A.C.
         
Sebelumnya Rido bersembunyi di Desa Cambai karena takut akan ditangkap oleh petugas akibat kasus pengeroyokan bersama enam orang rekannya yang mengakibatkan korban meninggal di tempat pada hari Kamis( 24/09/2015) lalu.
Dengan meyerahnya Rido ini setidaknya sudah sudah lima orang tersangka menyerahkan diri ke Makodim 0413/Bangka, yang sebelumnya  Minggu 27/09 juga telah menyerahkan diri ke Instansi yang sama.
Dandim dalam kesempatan tersebut mengatakan Rido menyerahkan diri Minggu malam didampingi oleh orang tuanya dan Kades.Pada minggu kemarin juga para orang tua/keluarga tersangka sudah minta maaf kepada keluarga korban, dan pihak keluarga korban menerimanya namun keluarga koban meminta untuk proses hukum telah berlanjut,”jelas Dandim.
Letkol Utten menyampaikan bahwa tersangka sendiri telah mengakui perbuatannya dan proses selanjutnya dipercayakan kepada Polres untuk menyelidiki kasus ini dan memproses sesuai dengan kejadian sebenarnya,” kata Dandim.
Kepada Orang tua korban Dandim meminta agar jangan takut, jangan jadi pikiran karena kasus ini akan diproses sesuai dengan aturan. Kepada Rido Dandim berpesan untuk siap bertanggung jawab. Siap berbuat siap bertanggung jawab,”harapnya.
Sementara itu Kapolres mengatakan terima kasih kepada Kodim 0413/Bangka sehingga pelaku semuanya telah berada di Mapolres, ini semua berkat Dandim yang peka terhadap situasi dan kondisi pada masyarakat,”ucapnya.
Dalam penyerahan tersangka tersebut Dandim bersama Kapolres melihat para tersangka di tahanan Mapolres Bangka Tengah. (jojor pohan).

Teragedi Tewasnya Pengunjung Diskotik New Zone, Oknum Polisi Meliter US,Terancam Dipecat

 Hasil gambar untuk polisi militer

Medan (anak negeri)
Kopda Usman oknum Polisi Militer dipastikan berhenti dari kesatuannya sebagai anggota TNI karena perbuatannya yang menembak Rendi pengunjung diskotik New Zone, hingga korban meninggal dunia.

Penegasan ini disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung kepada wartawan usai menghadiri acara sarasehan dengan tokoh agama dan masyarakat serta pemuda di gedung Balai Prajurit, Makodam I/BB Jum'at (2/10/2015)

Dikatakan Lodewyk pihaknya selalu mengikuti proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak Pomdam I/BB. Sehingga yakinlah, pelaku penembakan tidak hanya dikenakan sanksi pidana akan tetapi sanksi pemecatan dari kedinasan TNI.

Dikatakan, Pangdam, sanksi pemecatan memang sudah tepat karena tidak ada alternatif lain bagi TNI yang melakukan pelanggaran. Karena setiap pelanggaran yang dilakukan personil TNI pasti akan mendapatkan sangsi yang tegas apalagi sampai melakukan penembakan terhadap warga sipil yang jelas-jelas melanggar ketentuan.

Pangdam juga berjanji akan segera mengumumkan hasil penyidikan terhadap Kopral Dua UN ke publik. Bahkan pemecatan terhadap Kopda UN akan digelar dalam upacara pemecatan dengan tidak hormat (PDTH).

Selain itu dari hasil proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak Pomdam I/BB, pelaku saat melakukan penembakan dikarenakan pengaruhi minuman keras. "Pelaku saat itu sedang mabuk dan saling berselisih paham dengan pengunjung diskotik New Zone, hingga akhir terjadi perkelahian dan penembakan terhadap korban.

Untuk kasus ini, Pangdam I/BB menegaskan pihaknya juga telah memanggil Danden Pom 1/5 Medan, selaku pimpinan langsung dari oknum tersebut.

Berdasarkan informasi dari saksi mata, semula Randi warga Jalan Brigjen Katamso, Medan bersama teman-temannya terlibat pertengkaran dengan pengunjung lainnya di Diskotek New Zone di Jalan Wajir. Pertengkaran berlanjut hingga keluar diskotek.

Saat bertengkar di luar itulah, tiba-tiba datang anggota Denpom 1/5 Medan. Randi Cs yang berusaha kabur, namun ditembak. Korban ambruk setelah peluru mengenai perut kanannya. Dia ditembak dari jarak empat meter.(R)

Rapat Anggota Luar Biasa Koperasi Karyawan Nusatiga Sulistiawan Terpilih Jadi Ketua


Medan (Anak Negeri)
Koperasi Karyawan PTPN III yang disingkat Kopkar Nusatiga pada tanggal 21 September 2015 di aula Sawit, Jalan Sei Batanghari No 2 Medan, melaksanakan RAT Luar Biasa dalam rangka memilih pengurus baru untuk periode 2015-2018. Seluruh pengurus dan badan pengawas Kopkar Nusatiga dan Ketua UKK se basis PTPN III hadir dalam cara pemilihan tersebut. Selain Bagas Angkasa, Dirut dan beberapa jajaran direksi, para kepala bagian, pengurus SPBUN tingkat perusahaan dan basis turut menghadiri sebagai undangan.
Bagas Angkasa selaku Pembina Kopkar Nusatiga dalam sambutannya mengharapkan kepada pengurus yang baru agar dapat meningkatkan kinerjanya sehingga seluruh anggota semakin merasa manfaat yang lebih besar lagi terhadap keberadaan koperasi. Ia juga mengatakan tidak ada intervensi direksi dalam hal pemilihan ketua koperasi. “Semuanya berpulang dari pilihan anggota yang ada di rapat ini,” katanya.
Gusmar Harahap, Ketua Koperasi periode yang lama mengatakan pada tahun 2015 sampai pada semester pertama, total aset Kopkar Nusatiga mencapai Rp 192 milyar. Ia mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terbangun selama ini bersama seluruh unsur pengurus. Ia juga mengucapkan yang sama akan dukungan penuh dari pihak badan pembina yang telah memberikan kesempatan dan motivasi mengembangkan koperasi.
RALB Koperasi Karyawan Nusatiga menghasilkan keputusan pemilihan kepengurusan dimana Sulistiawan terpilih menjadi Ketua I, Mailanta Bangun Ketua II dan Fahri Hidayat Ketua III. Untuk Sekretaris I terpilih Christian Orchad dan Ibrahim Putra Lubis sebagai sekretaris II. Sedangkan Bendahara I dipegang oleh Ibnu Faisal dan Bendahara II adalah Nani Irawati Lubis. Selamat kepada pengurus yang baru semoga berkarya lebih baik lagi.(SN)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Anak Negeri Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger