Panai Hulu(ANO)
Pantawan Wartawan Media Ini sekitaran pelabuhan milik masyarakat yang berada disekitaran Dusun Labuhan, Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, selalu dipakai para pengusaha ilegal dari Tanjung Balai dan Malaysia.
“Seperti halnya, Minggu (27/12), berdasarkan laporan anggotanya, dua unit kapal berukuran besar membawa sekitar 1200 ball pakaian bekas/monja merapat disalah satu tangkahan disana. Ya, itu pesisir pantai dijadikan bongkar muat barang ilegal yang masuk dari berbagai penjuru, perkiraannya pukul 19.00 WIB,” ujarnya, Selasa (29/12).
Setelah melakukan proses bongkar muat hingga Senin dini hari, monja langsung dimuat kesejumlah truk . “ 4 unit truk kontainer dan 4 truk jenis coltdiesel dan segera dibawa kearah Medan, Sumut dan arah Riau, Pekan Baru,” ujarnya.
Pihaknya, sudah pernah kordinasi sama Kapolsek untuk turun kelapangan, tetapi akhirnya balik kanan. Begitu juga Kasatpol Air mengaku tidak ada anggota dikantor. “Artinya kita terus berupaya mencegah penyelundupan apapun itu, namun sepertinya kepolisian tidak perduli,” tegasnya.
Sekretaris Aliansi Penyelamat Indonesia (API) Labuhanbatu, Taufik Nasution membenarkan maraknya penyeludupan barang ilegal di pelabuhan tersebut. Menurutnya, monja yang diangkut sekitar 10 truk coltdiesel tersebut meninggalkan pelabuhan sekitar pukul 23.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar