Sports

Latest Post

PTPN III Distrik Tapanuli Selatan Latih Tiga Puluh Ibu dan Remaja Putri

Written By indonesiabersatu on Rabu, 20 April 2016 | 22.33


 Image result for ptpn 3 distrik  lakukan pelatihan 30 ibu dan remaja putri
Medan (ANO)
Untuk mendorong ekonomi keluarga terpenuhi dengan baik dan mendukung terciptanya keluarga sejahtera, PTPN III melalui program yang diadakan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) membuat pelatihan keterampilan di seluruh distrik di setiap wilayah usaha perusahaan.

Kerajinan tangan berupa tudung saji, kotak perhiasan, tutup aqua dan tempat tissue telah dilaksanakan di Distrik Tapanuli Selatan tanggal 13 – 14 April 2016. Sebanyak 30 orang ibu dan remaja putri dari masyarakat sekitar serta dihadiri oleh krpala desa dan pengurus kecamatan.

Syahrial, Kabag PKBL PTPN III dalam sambutannya mengatakan bahwa program PKBL terutama pemberdayaan ekonomi untuk ibu-ibu dan remaja putri warga sekitar unit kerja perusahaan seperti melatih keterampilan untuk menambah income keluarga. “Program ini sudah dibuat di beberapa distrik yang ada di sekitar unit kebun.”

Abdul Syukur, Distrik Manajer Tapanuli Selatan dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi tali silaturahmi dan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitar Distrik Tapanuli Selatan. Para ibu dan remaja putri dapat menambah wawasan dan keterampilan bagaimana meningkatkan pendapatan keluarga dengan membuat keterampilan tangan ini.

Poldasu Ringkus Bajing Loncat dan Empat Pemalak




Medan (ANO))
Petugas Subdit III/Jahtanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) meringkus dua tersangka bajing loncat dan empat tersangka yang melakukan pungutan liar dari lokasi dan waktu berbeda.
Tersangka bajing loncat yang diamankan bernama Irwanto alias Anto (28) dan Sahdan Nasution (30). Keduanya diaman­kan di Jalan Mabar, Keca­matan Medan Deli, Selasa (19/4) sore.
Kronologis penangkapan saat pelapor, Efendi Sihotang me­nge­n­darai mobil truck Colt Die­sel nomor polisi BM 8824 DD be­rangkat dari gudang bawang di Jalan Kayu Putih, Kecamatan Me­dan Deli, menuju gudang pe­nyim­panan bawang bombay di Ja­lan Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Setibanya di simpang Mabar, dua pelaku langsung naik ke mobil korban. Sahdan berdiri di pintu sebelah kiri dan Irwanto meminta uang lalu mengancam korban jika tidak berikan uang, kaca mobil akan dipecahkan.
Karena takut, korban memberikan uang Rp10 ribu kepada Sahdan. Kemudian Irwanto bergerak ke pintu belakang dan mengambil karung goni jaring yang berisikan 20 kg bawang bombay senilai Rp600 ribu. Sesaat kemudian, empat orang polisi berpakaian preman langsung meringkus dan memboyong tersangka berikut barang bukti ke Mapolda Sumut.
Kepada wartawan, Irwanto mengaku nekat beralih profesi sebagai bajing loncat sejak dua bulan terakhir, karena sedang tidak memiliki pekerjaan. “Kalau gak sendiri, biasanya ‘main’ berempat. Apa aja yang ada di truk itu saya ambil. Kadang pernah juga cuma dapat dongkrak. Barang-barang yang biasanya saya ambil biasanya ditebus kembali sama sopirnya,” sebut Irwanto.
Di lokasi berbeda, petugas meringkus 4 pemalak dengan modus melakukan pungutan liar (pungli). Empat orang yang diamankan yakni, Hendra (29), Amir Hamzah Siregar (23), Mahyudi Rangkuti (42) dan Ilham Rangkuti (27).
Keempatnya diamankan dari sejumlah tempat diantaranya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tanjung Morawa, Jalan Medan-Binjai Simpang Kompos KM 12 dan Jalan Seruwei, Kecamatan Medan Labuhan.
Para tersangka melakukan tindakan kriminal yang beragam, seperti meminta uang parkir bulanan, uang keamanan dan meminta uang secara paksa kepada sopir agar diperbolehkan lewat.
Barang bukti yang turut di­aman­kan yakni, tiga lembar surat retribusi, dua lembar kwitansi distribusi bulan Mei 2016, empat lembar kwitansi kosong SPSI dan puluhan ribu uang tunai.
Kasubdit III/Jahtanras Dit­res­­krimum Poldasu, AKBP Faisal Florentinus Napitupulu me­nga­takan, para tersangka yang diamankan kerap melakukan pe­­merasan, pengancaman, ke­jahatan jalanan, pungli serta kejahatan lain yang mengganggu ketertiban umum.
Dikatakan Faisal, dalam be­­raksi para tersangka kerap me­minta imbalan berkisar Rp5 ribu hingga ratusan ribu rupiah, agar truk korban bisa diberi jalan, atau sebagai uang keamanan dan uang parkir bulanan.
“Mereka mengancam si korban tidak boleh lewat jika tidak korban tidak memberi mereka uang. Para tersangka juga kerap melukai dan tidak sedikit berujung ke penganiayaan,” sebut Faisal, Rabu (20/4) siang.
Mantan Kasubdit IV/Renakta tersebut mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melapor jika menjadi korban premanisme dan pungutan liar, agar memberi efek jera kepada para pelaku.
“Jangan takut untuk melapor, saksi akan kita lindungi,” katanya.(rel)

Rotasi PNS di DPRD Sumut Diduga Transaksional

Written By indonesiabersatu on Senin, 18 April 2016 | 21.46


 Image result for ruben tarigan
 
Medan (ANO)
Komisi D juga menyesalkan ucapan politisi PDI-P tersebut yang dengan sengaja melontarkan pernyataan, penggantian sejumlah staf di lingkungan DPRD Sumut dilakukan, karena adanya transaksional yang kerap dilakukan  para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut melibatkan wakil rakyat.
Namun sejauh itu Ruben tidak menjelaskan secara rinci transaksi apa yang dimaksud meski dia menegaskan memiliki bukti-bukti terkait pernyataannya itu 
Ucapan Ruben bahkan terlontar di depan umum, hingga sempat terjadi perseteruan dirinya dengan Ketua Komisi D, Muchrid (Coki) Nasution, di lantai II gedung DPRD Sumut, usai sidang paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumut 2015, Senin (18/4/2016).
"Transaksi apa, coba Pak Ruben jelaskan. Jangan asal ngomong macam-macam kalau tak ada bukti," kata Coki sambil menunjuk-nunjuk ke arah wakil ketua tersebut.
Coki bahkan menyebutkan dirinya bukan untuk 'cari makan' dari lembaga legislatif tersebut, serta meminta Ruben mempertanggungjawabkan ucapannya.
Perseteruan itu berawal dari permohonan  Komisi D,  meminta kembali seorang staf yang biasa melayani mereka.
Alasan permintaan agar staf tersebut dikembalikan karena sebelumnya komisi D telah menyusun sejumlah program kerja yang diurusi oleh PNS tersebut.
"Ada beberapa staf komisi D yang dirotasi, kami hanya minta satu saja agar dikembalikan, karena kami kerepotan sementara staf yang baru masih belum memahami," kata Politisi Golkar ini.
Apalagi, sebut Coki, Ruben sendiri selaku pimpinan DPRD Sumut juga melakukan hal yang sama meminta kembali staf yang mengurusinya.
"Kenapa dia boleh, giliran kita yang minta malah dituduh macam-macam tanpa bukti," katanya.
Sikap Ruben tersebut juga mengundang kekecewaan sejumlah anggota Komisi D lainnya. Politisi Nasdem Nezar Djoeli juga membenarkan komisinya sedikit kewalahan terjadinya pergantian staf yang dilakukan secara tiba-tiba.

PTPN III Terima Kunjungan Jurnalis Asal Rusia


 
Medan(ANO)
Untuk mengantisipasi maraknya isu negatif tentang sawit yang mengancam keberlangsungan industri CPO dan turunannya di tanah air dan ekspor ke luar negeri pihak Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertanian menerima kunjungan para jurnalis dari Rusia untuk melihat secara langsung bagaimana proses pengolahan minyak kelapa sawit di Indonesia.Kunjungan media Rusia ini dimaksudkan untuk mengantisipasi black campaign terkait dampak kesehatan dan lingkungan, non tarif barrier serta rencana pengenaan pajak untuk impor kelapa sawit yang dapat menghambat produk minyak sawit Indonesia ke Rusia. PTPN III menerima kunjungan jurnalis dari enam media di Rusia ke kantor direksi PTPN III Jalan Sei Batanghari No 2 Medan untuk melaksanakan workshop tanggal 11 April 2016 yang dihadiri stakeholders terkait yakni PPKS, Disbun Pemprovsu, GAPKI, ISPO, Seafast IPB, Apkasindo dan PTPN III sendiri yang disambut Alexander Maha, Direktur Perencanaan dan Pengembangan dalam welcome speech.
Alexander Maha dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di PTPN III sebagai salah satu perusahaan induk holding perkebunan milik pemerintah dan terima kasih kepada Kemenlu dan Kementan yang telah mempercayakan kunjungan ini ke PTPN III seraya berharap dengan peliputan selama tiga hari ke depan media Rusia dapat memberi gambaran yang sebenarnya kepada masyarakat dan pemerintah Rusia tentang pengolahan minyak sawit yang dapat dikonsumsi secara sehat, aman dan memiliki banyak turunan yang bermanfaat bagi kehidupan.
Setelah acara workshop jurnalis media Rusia melanjutkan kunjungan ke PPKS untuk menerima penjelasan proses pengolahan kelapa sawit oleh manajemen PPKS. Esoknya kegiatan dilanjutkan mengunjungi kebun Bangun dan PKS Sei Mangkei PTPN III. Akhir kegiatan ini ditutup dengan mengunjungi PT Musim Mas melihat proses pembuatan lilin dan sabun. (cu)

Dewan desak Kapoldasu Tutup Judi Selama Seminggu

 Syamsul Qodri Marpaung
Medan(ANO)
Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara, Syamsul Qodri Marpaung, LC mendesak Kapoldasu, Irjen Polisi Raden Budi Winarso agar mengeluarlan instruksi ke jajaran Polres untuk menutup segala praktik perjudian di seluruh wilayah Sumut. Sebab, judi di sumatera utara sudah kembali marak hingga pelosok desa.
” Kita harapkan Kapolda Sumut yang baru saat ini dijabat Raden Budi Winarso, agar dalam menjalankan tugasnya di daerah ini mampu seperti sosok Kapolda Sumut yang lalu saat dijabat Jenderal Sutanto. Kita bangga saat Kapolda dijabat Sutanto, dirinya berani tegas melawan dan memberantas segala praktik perjudian di daerah ini,”kata Syamsul Qodri kepada wartawan di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (18/4/2016).
Syamsul Qodri mengemukakan hal itu juga terkait adanya desakan kalangan masyarakata khususnya mengatasnamakan GP Ansor meminta personil Polda Sumut turun tangan memberantas praktik judi togel yang kian marak di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Batubara baik kecil maupun besar. Syamsul Qodri berharap Kapoldasu proaktif menyikapi dan merespon desakan masyarakat tersebut.
“Kita berharap Poldasu tegas dalam melawan dan memberantas praktik perjudian di seluruh daerah di Sumatera utara. Tindak tegas bila perlu copot anggota kepolisian yang terbukti melindungi segala praktik perjudian di daerah ini,”kata politisi PKS ini.
sebab, lanjut wakil rakyat asal pemilihan Kabupaten Asahan, Batubara dan Kota Tanjungbalai ini, praktik perjudian di daerah pemilihan sudah sangat mengkhawatirkan dan meresahkan.Untuk itu, Syamsyul Qodri menekankan, jajaran kepolisian jangan ada lagi ditemui ‘bermain’melindungi praktik perjudian.
Syamsul Qodri juga meminta kepolisian kembali menggiatkan razia di jajarannya sebagai aksi pemberantasan praktik perjudian. “Kita harapkan jangan ada lagi kedepannya razia yang dilakukan kepolisian hanya sekadaranya saja atau saat mau menjelang bulan ramadhan saja. Namun hendaknya razia dilakukan secara benar dan serius,”katanya.
Dia juga berharap razia atau pemeriksaan dilakukan kepolisian terhadap pelaku praktik perjudian, hendaknya jangan hanya sekadar menjaring juru tulisnya saja. “Sebaliknya kita harapkan bos praktik perjudian tersebut yang diamankan, bukan hanya juru tulisnya saja. Kenapa saat masa Sutanto bos-bos judi di daerah ini bisa ditangkap dan diamankan, tapi kenapa saat ini sepertinya belum ada yang ditangkap,”sebutnya.(ja)

MTQ Tahun 2016, Bagas Angkasa: Selamat Kepada Pemenang MTQ 2016

Written By indonesiabersatu on Kamis, 14 April 2016 | 00.31


mtq2016

Medan (ANO)
MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) antar Distrik PTPN III tahun 2016 berlangsung pada tanggal 7 – 8 April 2016 di Sei Karang, Galang tepatnya di kawasan Distrik Deli Serdang II. Bagas Angkasa, Direktur Utama membuka peresmian MTQ ditandai dengan pemukulan beduk, sementara penutupan MTQ ditutup secara resmi oleh Erwan Pelawi, Direktur Keuangan. Acara tersebut dihadiri kalangan internal PTPN III diantaranya direksi, kepala bagian, distrik manajer, manajer beserta istri,
dewan hakim yang terdiri dari kalangan eksternal maupun internal perusahaan dan para peserta MTQ diantaranya karyawan, istri/suami karyawan beserta batihnya.
Dalam kesempatan itu Bagas mengatakan kepada seluruh peserta MTQ agar bertanding semaksimal mungkin, dan tidak mengharapkan semata-mata kemenangan saja, namun yang lebih penting bagaimana menjadikan MTQ sebagai momen untuk menggali kemampuan diri agar muncul kader-kader muda yang energik sebagai penerus syiar keagamaan. Apalagi, katanya menambahkan, syiar agama sangat penting digalakkan mengingat begitu derasnya tantangan di jaman globalisasi saat ini.
Erwan Pelawi, dalam arahannya pada penutupan MTQ mengingatkan semua pihak agar tidak menjadikan pergelaran MTQ antar Distrik wilayah kerja se PTPN III ini hanyalah seremonial keagamaan semata, namun menjadikannya sebagai spirit beribadah dan menjadi nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.
Adi Fitria, Ketua Panitia Pelaksana MTQ PTPN III tahun 2016 melaporkan bahwa jumlah peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini sebanyak 248 orang yang didampingi oleh 72 orang official dari 8 distrik yang tersebar di propinsi Sumatera Utara. Adapun cabang-cabang yang dipertandingkan antara lain tartil quran, tilawatil quran, qiroah sab’ah, tahfiz, fahmil, syarhil dan khattil quran yang masing-masing dibedakan berdasarkan kategori anak-anak, remaja dan dewasa serta putra dan putri.
Di penghujung acara, diumumkan sebagai juara umum tahun 2016 adalah Distrik Deli Serdang II karena yang paling banyak memenagkan perlombaan. Direksi PTPN III diantaranya Harianto, Direktur SDM & Umum, Tengku Syahmi Johan, Direktur Produksi, Erwan Pelawi, Direktur Keuangan dan Alexander Maha, Direkur Perencanaan dan pengembangan serta Adi Fitria, Kabag Umum dan Ketua Panitia didampingi istri  menyerahkan piala bergilir yang langsung diterima oleh Jefry Wilson, Distrik Manajer Deli Serdang II.(Cucan)

PTPN III Sosialisasikan Pencegahan Narkoba Kepada Karyawan

Written By indonesiabersatu on Minggu, 03 April 2016 | 02.39

 
Medan(ANO)
Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan kerja PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan salah satu komitmen direksi dalam upaya peningkatan kinerja dan etos kerja seluruh karyawan. Hal ini diwujudkan dengan menciptakan lingkungan kerja yang terbebas dan terhindar dari penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.

Hal ini dilakukan berdasarkan atas UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No Per.11/Men/VI/2005 Tahun 2005 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya di tempat kerja, Peraturan Presiden No 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional dan Nota Kesepahaman antara PTPN III (Persero) dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumut tentang Kerjasama Pemberantasan Narkoba No 3.08/MoU/01/2015 tanggal 28 Oktober 2015.

Sosialisasi dampak negatif penggunaan narkoba ini merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Selain itu karyawan dapat memahami pola hidup sehat dalam menghindari perilaku penyalahgunaan narkoba dan memperkuat tekad dan komitmen dalam P4GN di lingkungan kerja perusahaan.

Acara ini dilaksanakan secara bergilir di kantor direksi, distrik, kebun dan unit. Dirut PTPN III Bagas Angkasa mengatakan bahwa pelaksanaan kerjasama dengan BNN propinsi Sumut ini sesuai dengan amanat UU. Ia berharap semua karyawan terbebas narkoba. Syarifuddin, salah satu karyawan yang mengikuti acara sosialisasi anti narkoba mengakui pentingnya karyawan menyadari bahaya narkoba yang demikian mengerikan dan mengancam kesejahteraan keluarga, katanya pada 8 Maret 2016 lalu di kantor direksi Medan. (R)
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Anak Negeri Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger