Medan-(ano)
Peringatan Hari Antinarkotika Internasional di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (4/8).Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara memusnahkan 902 gram lebih narkoba jenis sabu-sabu
Sabu-sabu tersebut merupakan hasil tangkapan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut seberat 522,92 gram dan Polresta Medan 380 gram.
Selain sabu-sabu, BNN Sumut juga memusnahkan ekstasi sebanyak 20.230 butir ekstasi, dan ganja kering dengan berat 733,905 kg dalam peringatan Hari Antinarkotika Internasional (HANI) tersebut.
Pemusnahan sabu-sabu dan ekstasi tersebut dilakukan dengan penggilingan melalui mesin blender, sedangkan pemusnahan ganja dengan dibakar.
Pemusnahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, Wakil Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, dan Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto mengatakan, sabu-sabu yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil pengungkapan aksi jaringan pengedar dari Aceh, Medan, dan Palembang.
Sedangkan ganja yang dimusnahkan tersebut didapatkan melalui kerja sama dengan Batalyon Kavaleri 6/Serbu yang ikut membantu penangkapannya.
BNN memberikan apresiasi tinggi atas peranan Batalyon Kavaleri (yonkav) dalam penangkapan tersebut. "Kami sudah memberikan pengharhaan kepada yonkav," katanya.
Wakil Gubernur Sumut HT Ery Nuradi mengakui bangsa Indonesia telah mengalami kondisi darurat narkoba yang dapat menghancurkan masa depan rakyat, terutama dari kalangan generasi muda.
Untuk itu, pencegahan dan pemberantasan berbagai bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus melibatka seluruh pemangku kepentingan.
"Jangan pemerintah saja, tetapi elemen masyarakat harus bahu membahu dalam memberantas narkoba," katanya.(susa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar