Home »
» Tragedi Hercules,Dari 147 Kantong Mayat,119 Teridentifikasi,10 MrX, 22 Kantong Potongan tubuh/body part
Tragedi Hercules,Dari 147 Kantong Mayat,119 Teridentifikasi,10 MrX, 22 Kantong Potongan tubuh/body part
Written By indonesiabersatu on Senin, 06 Juli 2015 | 21.05
Tragedi jatuhya Pesawat Hercules C 130 milik TNI AU di jalan Djamin Ginting yang menewaskan ratusan orang telah teridentifikasi oleh Tim DVI Polri dan saat ini mulai tampak titik terang.
Kabid Humas Polda Sumut,Kombes Pol Helfi Assegaf kepada,Wartwan Minggu (05/07/2015), petang.menyampaikan bahwa TiM DVI telah menerima 147 Kantong Jenazah,dan setelah Tem DVI,melakukan pemeriksaan forensik,terhadap 147 kantong Jenazah,maka
sebanyak 119 kantong jenazah yang berhasil di identifikasi dan saat ini ke 119 kantong yang berisi Jenazah tersebut telah diserahkan kepada keluarganya masing."Jelas Helfi
Lanjutnya,sedangkan 10 kantong yang berisi Jenazah merupakan MrX dan pihaknya masih akan mencarikan pembandingnya,sedangkan 22 kantong jenazah lainnya diketahui hanya berupa body part / potongan tubuh, saat ini telah disimpan di Box Cooler Storage di RS.Bhayangkara Polda Sumut,"ungkap Helfi
Dikatakan Helfi untuk sementara 22 kantong Jenazah saat ini disimpan di RS Bhayangkara,karena untuk posko Ante Mortem dan Post Mortem serta posko Media Center hari ini di pindahkan ke RS Bhayangkara, sebab sebut Helfi kegiatan identifikasi oleh tim DVI di RSUPH Adam Malik telah selesai ,"jelas Helfi.
Alasan lain pemindahan tersebut menurut Helfi karena pemeriksaan fisik dianggap sudah selesai, sehingga tinggal menunggu pemeriksaan DNA dari keluarga yang datang melapor.
Diakhir. penyelasannya, melalui media Kabid Humas Polda Sumut,Kombes Pol Helfi Assegaf menghimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya yang menjadi korban tragedi jatuhnya pesawat Hercules C130,pada Selasa (30/06/2015),agar datang melapor ke Posko Ante Mortem di RS Bhayangkara Polda Sumut,Jalan KH Wahid Hasyim Medan ,"pungkasnya(was)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar