Sports

Latest Post

Wakasat Reskrim Usir Wartawan Saat Meliput

Written By indonesiabersatu on Sabtu, 25 Oktober 2014 | 21.01

Sejumlah wartawan tak menyangka akan diusir saat melakukan liputan di lantai dua Polresta Medan persisnya di Ruang Penyidik Unit Vice Control/Judisila, Selasa (21/10) siang.

Pengusiran terhadap wartawan yang dilakukan oleh Wakasat Reskrim Polrseta Medan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Viktor Ziliwu berawal, saat sejumlah awak media hendak mewawancarai salah satu korban penipuan. Sebelum pengusiran terhadap wartawan terjadi, korban penipuan tersebut sudah mau memberikan komentar atas kasus yang menimpanya.

Namun, saat sedang wawancara, tiba-tiba ucapan terlontar dari bibir, AKP Viktor Ziliwu agar tidak melakukan liputan dan mewawancarai korban, sehingga korban yang mengetahui itu, enggan memberikan keterangannnya kepada sejumblah awak media.

"Turun, turunlah kalian. Ngapain kalian datang kemari. Ini kan ruang penyidik. Sana kalian. Nantilah kalau kalaian mau konfirmasi langsung saja sama kanitnya. Inikan masih diperiksa dulu," ketus AKP Viktor Ziliwu.

Usai ucapan yang dilontarkan oleh perwira berpangkat tiga balok emas dipundaknya itu, sejumlah wartawan meninggalkan Ruang Unit Vice Control/Judisila Polresta Medan.

Ungkapan Rasa Syukur Sebagai Holding PTPN III Santuni Anak Yatim dan Para Janda

Written By indonesiabersatu on Senin, 20 Oktober 2014 | 20.09



Di halaman masjid Nurul Hikmah Kantor Direksi PTPN III medan Jalan Sei batanghari No 2 telah dilaksanakan kegiatan pemberian santunan kepada 120 anak yatim dan 22 janda di lingkungan sekitar kantor direksi. Penyerahan bingkisan dalam bentuk uang sebesar Rp 250.000 kepada masing-masing anak yatim dan uang sebesar Rp 500.000 beserta sembako yang terdiri dari 10 kg beras, 5 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dua kaleng susu kental manis, satu kaleng sarden dan 1 botol kecap manis kepada 22 orang janda yang diperoleh dari dana CSR.
Harianto, SH, Direktur SDM dan Umum dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pemberian santunan ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur atas dipilihnya PTPN III sebagai induk holding BUMN perkebunan yang menghimpun 14 PTPN di Indonesia.
“PP holding perkebunan sudah terbit pada 2 Oktober 2014 lalu oleh Menteri BUMN. Kita harus lebih baik dari hari ini dan inovasi sangat dibutuhkan karena beban berat menjadi induk holding bukanlah suatu hal yang mudah untuk dipikul,” katanya di depan seluruh hadirin seraya mengharapkan doa agar PTPN III mampu menghadapi dan mengemban amanah pemegang saham.
Ia juga menghimbau kepada para karyawan yang ingin menyumbang untuk membantu para janda dan anak-anak yatim di lingkungan keluarga besar PTPN III khususnya di Kandir bisa melalui rekening tabungan yang sudah dipersiapkan. Harianto juga berharap agar semangat berbagi terhadap sesama ini menular ke tiap-tiap distrik di PTPN III. Hadir dalam acara tersebut diantaranya Tengku Syahmi Johan, Direktur Produksi, Alexander Maha, Direktur Perencanaan dan pengembangan, para distrik manajer dan karyawan serta anak yatim dan janda penerima santunan.(adv)
Sumber : Marketing Digital(Susan)

Pembagunan proyek PT Mega City Diduga Langar aturan

 
Terkait pembangunan Proyek Mega City di Jalan Besar Tembung Bandar Kalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tampaknya Pemerintah Deli Serdang yakni Bupati Ashari Tambunan sepertinya melakukan pembiaran dan tutup mata,Sumbat Telinga,dan Tutup Mulut pasalnya pembangunan Proyek tersebut serat dengan KKN dan tidak mensejahterakan Masyarakat sekitarnya.
Hal ini di katakan Aktifis Ketua LSM Masyarakat Anti Korupsi (MARAK) Deli Kabupaten Serdang berinisial. Abdul ajis Nas SS Kepada Media Sang Merah Putih Onlines.Com,Sabtu (4/10/2014) siang di Tembung,bahwa menurutnya pembangunan Proyek Mega City jelas telah merungikan Masyarakat Deli Serdang karana jalan yang selama ini bisa di lalui Masyarakat kini tidak dapat di lalui karna tertutup oleh pembangun Proyek Mega City.

Bahkan Aktifis LSM Marak sangat menyesalkan sikap pemerintah Deli Serdang yang telah di pilih oleh Masyarat untuk menduduki jabatan orang no satu di Kabupaten Deli Serdang seolah-olah menutup mata,menyumbat telinga,dan merapatkan mulutnya,apakah pimpinan seperti itu yang diharapkan Masyarakat,membiarkan masyarakatnya dalam kesulitan tidak dapat melewati jalan yang selama ini mudah di lalui dan saat ini tidak bisa lagi di lalui lagi,"Jelasnya

Selain itu,Proyek tersebut Menurut apa yang kita telusuri bersama Masyarakat jelas mengadung unsur kolusi, untuk lebih jelasnya diProyek teesebut telah ditemukan data bahwa jalan masyarakat yang biasa dilalui kini tertutup,dan Proyek tersebut tidak memiliki Amdal serta IMBnya tidak jelas,bahkan yang lebih parahnya lagi bibir sungai dibeton hinga mengecil. dan semua ini untuk kedepannya akan menjadi presiden buruk terhadap lingkungan masyarakat disekitarnya,"ujarnya

Dan kami atas nama Masyarakat meminta kepada Bapak bupati Deli Serdang jangan menutup mata,"bukankah Bapak mempunyai mata,mempunyai telinga,mempunyai mulit" sehingga bapak melakukan pembiaran dilaksanakannya pembangunan Proyek ini.dan kami rasa bapak selaku Bupati,yang dipilih oleh Masyarat Deli Serdang dapat berfikir dampak yang dapat di alami masyarakat Deli Serdang kedepannya.dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh PT Mega City yang mana diduga melangar daerah aliran sungai (FAS)

Atas Nama Masyakarat kami LSM Masyarakat Anti Korupsi (MARAK) Deli Kabupaten Serdang
Meminta aparat terkait dan penegak hukum yang berada disekitar lokasi agar mengambil tindakan hukum tegas ujar abdul ajis nas sembari menambahkan bahwa Proyek tersebut Diduga telah teerjadi kolusi antara PT Mega City dengan aparatur pemerintah

Lanjutnya, Yang mana Proyek tersebut telah melangar UU No 28 tahun 1999 tentang penyelengara negara yang bersih terbebas dari korupsi,kolusi dan nepotisme tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau kooporasi ,yang menyalah gunakan wewenang dan kesempatan dan sarana yang ada padanya arena jabatan atau kedudukan yang dapat merugika keuangan negara atau perekonomian negara sesuai undang undang no 20 tahun 2001 yang mana setiap orang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi menyalahgunakan wewenang kesempatan atau sarana yang ada pada dirinya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara . Undang undang no18 tentang jasa kontruksi,"bebernya

Dengan Ini Masyarakat melalui LSM MARAK dengan tegas mendesak kepada PT Mega City agar segera mungkin melakukan klarifikasi agar masalah ini jelas, masyarakat dan publik tanpa ada yang ditutup-tutupi dan kami juga mendesak kepada pihak yang memiliki kapasitas serta kompetensi dalam hal ini agar dapat berlaku adil dan bijaksan menyikapi permasalah ini ," pungkas Abdul Ajis Nas

Akibat Kejatisu Mandul DPRD Sumut Minta KPK Perisa Ir Batara Girsang Dirut PTPN 2 Akibat Raibnya Rp 1,2 Triliun Dana Pensiun PTPN 2

sangat diharapkan  KPK  memeriksa Dirut PTPN 2, Ir Batara Muda Nasution, berkaitan dengan dugaan raibnya pemotongan dana pensiun karyawan PTPN 2, sejak tahun 2003 sebesar lebih dari Rp 1,2 Triliun. Sebab pengaduan yang disampaikan para karyawan ke Kejatisu ternyata mandul." minta H Hardi Mulyono, bdan  H Rizal Sirait.anggota DPRD Sumut  Mereka menyatakan hal itu di hadapan lebih ratusan karyawan pensiunan PTPN 2, yang datang berunjukrasa ke kantor DPRD Sumut, Kehadiran mereka ke DPRD Sumut, merupakan lanjutan aksi yang sama ke kantor Direksi PTPN 2 di Tanjungmorawa
Aksi itu diikuti lebih dari 2000 karyawan pensiunan dari seluruh kebun PTPN 2. Kehadiran karyawan yang rata-rata berumur diatas 50 tahun itu sangat memprihatinkan, karena mereka mengaku ongkos bisa sampai ke Kantor Direksi PTPN 2 maupun ke kantor DPRD Sumut, terpaksa menjual telor ayam maupun ayam.
Kasus ini sudah berlarut-larut, tapi tidak ada penyelesaian. Bahkan kearogansian dan keangkuhan Batara Muda semakin menjadi-jadi. Padahal dia sudah jelas menyelewengkan pemotongan dana pensiun sebesar 6 persen setiap bulan. "Tapi tidak keseluruhannya disetorkan ke pengelola Dana pensiun PTPN Pusat di Jakarta" kata H MY Sembiring, selaku Ketua Forum Silaturrahmi Pesiunan Perkebunan PTPN 2 dalam orasinya ditengah-tengah teriknya matahari.
Bahkan katanya lebih tegas, malahan kedudukan Batara Muda Nasution semakin kokoh dimata Meneg BUMN, H Dahlan Iskan. Buktinya kata Sembiring, kini seluruh Dirut PTPN sudah diganti, kecuali Batara Muda Nasution. Tidak manusiawi Dari aksi yang dilakukan ratusan karyawan penghasil devisa Indonesia ini, diketahui masih ada uang pensiun yang diterima janda karyawan kurang dari Rp 100.000 perbulan. hal yang sangat tidak manusiawi, padahal suami janda tersebut, pernah diperas keringatnya oleh pihak perkebunan ada yang lebih dari 30 tahun lamanya.
Bukannya penghasilan pensiun yang bertambah, malahan catu beras yang hanya 15 Kg sajapun kini oleh pihak kantor direksi dihapus pula, kata karyawan lainnya yang mengaku bernama Suparmin. Oleh Hardi Mulyono, ratusan karyawan yang sebelumnya dicegat oleh pihak keamanan di pintu gerbang kantor DPRDU, diperkenankan untuk memasuki halaman gedung yang mewah itu. usai berorasi, Wakil Ketua DPRD Sumut, H Sigit Pramono Asrie, menerima delegasi karyawan pensiunan ini di dalam ruangan sidang DPRD Sumut, didampingi Hardi Mulyono, Rizal Sirait dan Abu Bokar Tombak.
Para karyawan pensiunan itu meminta dukungan dari DPRD Sumut, guna menyelesaikan hak-hak mereka yang selama ini tidak diberikan oleh manejemen PTPN 2. Terutama yang berklaitan dengan pemotongan dana pensiun sebesar 6 persen perbulan, selama mereka aktif sebagai karyawan. Tapi dana pensiun yang seharusnya mereka terima bersamaan dengan keluarnya SK pensiun, tidak mereka terima, meskipun pensiun sudah bertahun-tahun. Selain itu besarnya uang pensiun tidak disesuaikan dengan gaji terakhir semasa masih aktif. Tapi perhitungannya berdasarkan gaji 13 tahun yang lalu.

Seperti yang dikemukakan Chairul Harahap, ketika dugaan penggelapan ini mereka adukan ke Poldasu untuk diproses, tapi Poldasu tidak bisa memprosesnya, karena kasusnya sudah ditangani pihak Kejaksaan Agung. Pihak karyawan kata Harahap terkejut mendengar keterangan dari Poldasu, sebab mereka tidak pernah atau belum pernah mengadukan hal ini kepada Kejaksaan Tinggi Sumut. Karena itulah Hardi Mulyono memeinta kepada KPK secepatnya memeriksa Batara Muda Nasution yang diakuinya memang berprilaku angkuh. Guna menjawab semua permasalahan yang dihadapi karyawan pensiunan PTPN 2 ini, Sigit Pramono berjanji akan menuntaskan permasalahan ini secepatnya, hingga ke Menteri BUMN. Dalam waktu dekat ini DPRD Sumut katanya akan mengundang Dirut PTPN 2, Kapoldasu dan Kejatisu, guna mengetahui kebenaran pengaduan karyawan pensiunan PTPN 2 tersebut.

Rudi Sitorus Lumpuh Akibat Disiksa Oknum Polsek Sunggal

Rudi Sitorus warga jalan Paya Bakung nyaris seperti mayat hidup akibat disiksa sadis oknum polsek Sunggal .Gaya introgasi model baru yang dilakukan oknum polsek Sunggal terhadap Rudi (35) membuat saraf otot kakinya mati

Kakinya ditembak tanganya dipatahkan kata rati boru limbong (51) ibu rudi sitorus .Penangkapan Rudi terjadi dikawasan persawahan dekat rumah tersangka jalan paya bakung sunggal Deli Serdang .rudi ditangkap atas pengaduan Anto (22) Sabtu malam 31 Mei 2014 atas tuduhan perampokan bersenjata kelewang di jalan binjai km 15 .Berdasarkan laporan Anto dan sejumlah saksi mata maka rudi dinyatakan salah satu tersangka .

Senin sore 2 juni 2014 delapan oknum polsek sunggal ciduk Rudi sitorus .Dilaporkan berusaha kabur sebutir peluru bersarang dikaki kanan rudi .Ada saksimata anto (33) tetanga rudi ,salah satu petugas polsek sunggal mematahkan tangan Rudi dengan cara memelintir tanganya kebelakang .kemudian tubuh rudi dimasukan kebagasi mobil polisi

Ibu rudi sudah mengimbau pada pihak petugas polsek sunggal yang menangkap anaknya "silahkan tangkap anak saya bila salah tapi jangan kalian siksa"

Empat hari setelah penangkapan rudi(6/6) Rati boru limbong ibu rudi mendapat kabar anaknya sudah berada dirumah sakit Bayangkari jalan KH Wahid hasim .Kedan tubuh rudi berbaring dalam rumah sakit tanpa baju dan celana .Keadanya sudah cacat lumpuh total

Peringatan Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah Karyawan di Kantor Direksi PTPN III Kurban 10 Ekor Lembu

Written By indonesiabersatu on Kamis, 09 Oktober 2014 | 18.59


imagesPada perayaan hari raya Idul Adha atau yang biasa disebut dengan Hari Raya Kurban yang disemarakkan oleh umat Islam sedunia yang jatuh pada hari Minggu tanggal 5 Oktober 2014 juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh karyawan dan pimpinan PTPN III dengan sholat Idul Adha bersama di halaman masjid Nurul Hikmah Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB dan berakhir dengan pelaksanaan pemotongan sepuluh sapi sebagai hewan kurban.
Menurut Harianto, SH, Direktur SDM & Umum pemotongan sepuluh hewan kurban yang dilaksanakan di kantor PTPN III merupakan bentuk suka cita dari karyawan-karyawan yang ingin berbagi di hari yang suci tersebut. Kegiatan tahunan ini ditujukan untuk meningkatkan amal ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Kami selaku manajemen PTPN III merasa berterima kasih khususnya kepada para karyawan yang berkurban pada tahun 2014 ini dan sangat bersyukur bisa melaksanakan ibadah kurban sebagai perwujudan rasa terima kasih kepada Allah dan kepada sesama manusia dengan membagi-bagikannya kepada masyarakat di sekitar kantor,” katanya.
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Joefly J. Bachroeni, Komisaris Utama, Tengku Syahmi Johan, Direktur Produksi dan Harianto, Direktur SDM serta hamba Allah yang berkurban dan karyawan serta masyarakat sekitar kantor PTPN III. Imam sholat Idul Adha dipimpin oleh Ustad Zaini Lubis dan Khatib dibawakan oleh Ustad Abu Sai Purba.

PTPN III Serahkan 5 Milyar Pada 146 UKM di Sumut

Written By indonesiabersatu on Rabu, 01 Oktober 2014 | 03.26


 
Memberikan dukungan dalam bentuk pemberian dana pinjaman untuk kemajuan usaha para pengusaha kecil menengah memang salah satu yang diamanahkan Kementerian BUMN melalui peraturan No. Per-05/MBU/2007 tentang program Kemitraan BUMN dengan usaha kecil menengah dan program bina lingkungan. Sejumlah dana dalam setiap periode akan disalurkan kepada para pengusaha kecil untuk mendorong pertumbuhan usaha mereka di lingkup Sumatera Utara khususnya di sekitar unit usaha PTPN III.
Pada tanggal 22 September 2014 di Aula Pamitran Sei Karang, sebanyak 146 mitra binaan yang dilibatkan perusahaan untuk mendapatkan kucuran pinjaman berbunga sangat lunak ini mendapatkan bimbingan pelatihan dari para nara sumber yang menguasai bidangnya seperti bagaimana mengelola permodalan, pemasaran hasil produksi, manajemen keuangan, kualitas produksi, penguasaan terhadap teknologi dan lain sebagainya yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan pengusaha UKM.
Dalam kesempatan itu Direktur SDM & Umum, Harianto dalam sambutannya mengharapkan setiap mitra binaan agar memanfaatkan pelatihan selama dua hari untuk menambah ilmu merekaoleh PTPN III dan secara sadar dengan upaya yang maksimal dapat mengembalikan cicilan pinjaman tepat waktu.
Lebih lanjut Irwadi Lubis, Kabag KBL mengatakan bahwa para UKM yang berjumlah 146 tersebut merupakan mitra binaan lanjutan dan yang baru yang berdomisisli di kabupaten/kota Medan, Sergei, Tebing Tinggi, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu Utara dan Selatan, Tapsel dan Tapanuli Utara.
Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Distrik Manajer Deli Serdang II, Jefri Wilson, Irwadi Lubis, Kabag KBL, Notaris Elza Mawarni, Perwakilan PT Asuransi Jasa Tania, Bapak Hendrawan Siregar, para nara sumber dan para mitra binaan periode III tahun 2014.
Muslim, S.Pdi, salah satu penerima pinjaman bergulir mengucapkan terima kasih kepada PTPN III. Ia mengaku baru pertama kali mendapatkan pinjaman dari dana Kemitraan dan berharap dapat mengembalikan cicilan tepat waktu.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Anak Negeri Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger