Mayjen Simanungkalit Wartawan Medan Pos
Bagian Humas DPRDSU belakangan mulai resah dengan semakin banyaknya keberadaan Wartawan Gadungan alias “Wargad” di gedung wakil rakyat itu.
Untuk itu, pihak Humas kini melakukan pendataan jumlah wartawan yang bertugas meliput pemberitaan di gedung DPRD Sumut, yang belakangan ini semakin banyak yang tidak jelas identitas kewartawanannya.
Adapun penertiban tersebut dilaksanakan Bagian Humas DPRDSU yakni, dengan memberikan surat peringatan terhadap sejumlah wartawan yang tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas jurnalistik. Khususnya samasekali selama sebulan tidak menulis kegiatan dan kejadian di gedung dewan di surat kabar yang dinaunginya.
Hal tersebut dilakukan, jika ada wartawan yang tidak mengindahkan surat peringatan tersebut, maka Bagian Humas DPRDSU akan menghapus nama wartawan tersebut untuk bertugas dalam daftar gedung dewan. Sehingga diharapkan kemudian hari benar-benar yang meliput kegiatan di gedung dewan merupakan wartawan sesungguhnya, dan tidak hanya menjual atau mengatasnamakan wartawan semata yang tujuannya hanya untuk meminta uang kepada anggota dewan, tamu dan rekanan dewan.
Salah seorang wartawan senior Unit DPRDSU, Drs Mayjen Simanungkalit mengatakan penertiban wartawan yang bertugas di gedung dewan sudah menjadi keharusan untuk dilakukan. Sebab, jika tidak ditertibkan, maka citra wartawan yang sesungguhnya menjalankan tugas jurnalistik akan tercoreng dengan oknum wartawan ‘abal-abal’ tersebut.
Jadi lanjut dia, hendaknya Kabag Inpro DPRDSU, tidak sekedar wacana dan gertak sambal dalam melakukan penertiban wartawan yang bertugas di gedung dewan.
Bila perlu, lanjut Mayjen, penertiban juga dibarengi dengan pendataan yang benar-benar akurat mengenai identitas kewartawan dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar