Setelah melewati kemelut selama hampir setahun antara GBKP Kemenangan Tani,Klasis Medan Namorambe dan Moderamen GBKP akhirnya Sidang Sinode.memutuskan bahwa GBKP Kemenangan Tani dikeluarkan dari persekutuan GBKP.Perdamaian yang didengungkan oleh panitia sidang sinode XXXV untuk diupayakan disidang sinode ini berjalan tanpa hasil. Panitia ditekan untuk tidak bergerak atas semua yang telah di set oleh Moderamen khususnya oleh orang orang yang tidak ingin Pdt Mindawati ada di dalam GBKP.Bapak Abednego menyatakannya pada wartawan bahwa Panitia sangat heran mengapa Moderamen ini sangat benci pada Pdt Minda,apa yang diperankan Pendeta Minda..?Keluhuran panitia sidang sinode dipatahkan oleh plot yang sudah terstruktur dan masif.Keputusan sidang pleno bahwa perwakilan Runggun Kemenangan Tani, Klasis Namorambe dan Moderamen agar dimasukkan ke kelompok khusus untuk didamaikan hanya tinggal di angan angan panitia sidang sinode.Skenario sudah diatur oleh sutradara,sehingga yang terjadi adalah pengulangan di sidang Kerja sinode yang diketuai oleh orang yang sama.Utusan Runggun Kemenangan Tani diabaikan disidang kelompok.dan sangat dipermalukan oleh ketua kelompok khusus,bukan hanya sudah diusir oleh petugas keamanan.Bahkan satu perwakilan mereka yang adalah pertua Emeritus harus mereka giring keluar area sidang kelompok.setelah itu dibiarkan berjam jam menunggu diluar tanpa digubris.Ketika hal itu ditanyakan,ketua kelompok dengan gaya tidak bersalah. mengatakan bahwa tidak mengetahui perwakilan Runggun sudah menunggu,padahal panitia sinode Pdt.Budi Derita Sinulingga sudah memberitahukan kepada ketua kelompok akan hal ini.Ketua kelompok khusus ini bukan mencari solusi agar semuanya baik,tapi mempertahankan apa yang sudah di plot Moderamen sejak semula,yaitu memutihkan Runggun tapi membumi hanguskan Pdt Minda Perangin angin,ungkap Abednego,apa yang mereka takutkan akan Pdt Minda,sambungnya.Keputusan kelompok khusus ini yang sudah diplenokan membuat runggun Kemenangan Tani langsung merapatkan barisan dan membuat pernyataan yang ditandatangai oleh lebih kurang 603 anggota jemaat,tanda tangan yang dikumpul dalam tempo satu jam dan memberikan pernyatan yaitu,kami Majelis Gereja GBKP Kemenangan Tani beserta Jemaat GBKP Kemenangan Tani menyatakan sikap kami atas keputusaan Pleno tentang Runggun Kemenangan Tani dan Pdt Mindawati Perangin-angin PhD sebagai berikut,yaitu :
1.Pemutihan atau tidak Pemutihan,Pemilihan Pertua-Diaken yang sudah dilakukan diGBKP.
2.Kelima Pertua-Diaken yang kena skorsing pemberhentian sementara ditolak jemaat Runggun Kemenangan Tani untuk melayani kembali sebagai serayan di GBKP Kemenangan Tani.Jika Moderamen menerima kelima orang ini sebagai Pertua dan Diaken,silahkan Moderamen menempatkan mereka di Runggun yang lain
3.Runggun Kemenangan tani dan Pdt Mindawati Perangin angin tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam situasi apapun.Sehingga jika pleno memutihkan Runggun otomatis memutihkan Pdt Mindawati Pa PhD.
4.Utusan Runggun kemenangan tani ke Sidang Sinode seperti yang sudah kami masukkan ke Moderamen sebelum Sidang Sinode adalah Ketua Runggun Pdt Mindawati Pa PhD dan Bendahara Rg Dk Jantoni Tarigan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar