LSM Reformasi Berharap Penangan Kasus Tahanan Narkoba Yang Lepas Cepat Tertangkap

 

Medan (ANO)
Rahmad Ginting sangat berharap Kapoldasu menganti Dirnarkoba Poldasu karena sampai hari dari 11 tahanan poldasu yang kabur baru 3 orang tertangkap kata ketua LSM Reformasi baru baru ini dikantornya.Lambatnya penangan kasus ini bisa menambah buruknya citra Poldasu yang dalam beberapa tahun ini sudah mulai terangkat dimata masyarakat
Apalagi  tim khusus yang dibentuk Polda Sumut dari beberapa satuan kerja (satker) sampai hari ini hanya  bisa menangkap kembali tiga tahanan kasus narkoba yang kabur itu.Pada hal  Perburuan dilakukan hingga keluar Provinsi Sumatera Utara. Apalagi tim khusus terdiri dari anggota Direktorat (Dit) Intelkam Poldasu, Dit Reskrimum dan Dit Narkoba walaupun ada yang ditangkap tapi hasilnya kurang memuaskan kata Rahmad Ginting  ketua LSM Reformasi
Menanggapi kurang cepatnya kasus ini terungkap LSM Reformasi menilai “kalau saya salah saya salah mohom maaf  kelalaian tersebut tidak lepas dari tanggung jawab Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Edy Iswanto.Bukankah sel (11 tahanan kabur) itu berada di gedung Dit Narkoba, Direktur Narkoba-nya mau tidak mau suka tidak suka Nirnarkoba Poldasu harus bertanggung jawab”kata Rahmad Ginting
“Sekarang ini sudah akhir bulan Desembar  para tahanan kabur itu belum juga berhasil ditangkap seluruhnya, maka masalah kelalaian dan kecerobohan para petugas di Dirnarkoba siapa yang bertangung jawab pastilah Bapak Dirnarkoba apa yang bertanggung jawabhanya bawahannya”
Saat ini, 8 lagi tahanan kabur masih berkeliaran dan sedang dalam pengejaran. Mereka adalah, Syarifuddin (43), warga Jalan Pambon Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan, pernah ditangkap pada 9 Mei, Suhermanto (25) warga Gang Tengah Trangon Kabupaten Gayo Lues, Aceh, ditangkap 16 April, Busra (38) warga Desa Paya Rabo Kecamatan Sawang Aceh Utara, ditangkap 12 Mei.
Yudhi Kurniawan (26), warga Jalan Flores No 10 Linkungan II, Kelurahan Kebun Lada Binjai, ditangkap 17 Mei, Abdullah (37) warga Jalan Pulau Rupat, Linkungan IX Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan, ditangkap 13 Mei.
Kemudian, Teddy Sugara (39) warga Jalan Pancasila Gang Keluarga No 9 Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai, ditangkap 18 Mei, Suliyadi (33) warga Dusun Kelapa Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai, ditangkap 10 Mei, Herijal (24) warga Dusun Mangga II, Desa Uyem Beriring Kecamatan Tripe Jaya Kabupaten Gayo Lues, ditangkap 18 April.(Abah)

Triwulan Keempat PTPN III Salurkan Rp 9,8 M kepada 211 UKM

 
 Medan (ANO)
PTPN III kembali menyalurkan dana kemitraan yang masuk dalam rangkaian program PKBL di triwulan IV tahun 2016 sebesar Rp 9.850.000.000 (Sembilan milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) dengan jumlah penerima pinjaman sukarela yang disebut mitra binaan sebanyak 211 orang pengusaha kecil menengah.  Para UKM tersebut terdiri dari 97 orang mitra binaan yang baru dan 114 orang pengusaha penerima pinjaman lanjutan. Mereka berasal dari kabupaten/kota Medan, Karo, Dairi, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Batubara, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan.

Gusmar Harahap, SEVP Bidang SDM & Umum dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh penerima dana pinjaman bergulir yang telah menerima manfaat program kemitraan dari PTPN III hendaknya memanfaatkan pinjaman yang dananya ditranfer melalui rekening masing-masing bank. “Kami mengharapkan Bapak dan Ibu memanfaatkan pelatihan ini sebagai pencerahan dan dalam rangka mengelola UKM agar memiliki daya saing,” katanya.

Para mitra binaan mendapatkan pendidikan dan pelatihan selama dua hari untuk memberi wawasan agar  masalah krusial yang dialami oleh para UKM selain permodalan juga masalah pemasaran hasil produksi, masalah pengelolaan/manajemen keuangan, kualitas produksi yang rendah, serta kurangnya penguasaan teknologi sehingga tidak mampu bertahan dan berkembang dapat dipertanyakan dalam sesi latihan tersebut.
Kepala Bagian PKBL, Mailanta Bangun mengingatkan agar mitra binaan berjanji melakukan pembayaran melalui bank secara teratur agar bisa dimanfaatkan untuk digulirkan kepada para mitra binaan selanjutnya. Total akumulatif penyaluran dana program kemitraan untuk usaha kecil di Sumut sampai dengan saat ini sebesar Rp 238.544.551.113,-. (Susan)

Perayaan Natal Oukemene : Bertindaklah dengan Tegas, Kiranya Tuhan Menyertai Orang yang Tulus Ikhlas

 
Medan (ANO)
Perayaan Natal Oikoumene PTPN II, III, (Persero) IV dan pelbagai lembaga terkait seperti LPP Medan, PT SAN, KPBN Cabang Medan, PPKS, Puslit Karet telah dilakanakan pada hari Jumat, 9Desember 2016) di gedung MICC - Medan Internasional Convention Center, Jalan Amal No. 1, Gagak Hitam, Ringroad, Medan, Sumatera Utara.

Untuk tahun 2016 kepanitian perayaan Natal dilaksanakan PTPN III. Tema Natal yang dipetik adalah bertindaklah dengan tegas, kiranya Tuhan menyertai orang yang tulus ikhlas. Kalimat ini berasal dari 2 Tawarikh 19 : 11 B dan subtema, Natal membangun spirit baru dalam budaya bekerja berbasis kejujuran, ketulusan, dan keikhlasan untuk mewujudkan kinerja unggul. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Umum Panitia Pelaksana Perayaan Natal Oikumene Rediman Silalahi didampingi Sekretaris Umum, Christian Orchard Tharanon.

Selain Natal dirayakan, dalam kesempatan itu pula diserahkan bakti Natal berupa pemberian paket cenderamata kepada penetua/sintua yang bekerja di lingkup PTPN III sebanyak 276 orang, diperoleh dalam perayaan Natal tahun 2016 akan disumbangkan kepada Jemaat pengungsian Sinabung sebesar Rp 50.000.000.

PTPN II dan IV memberikan bantuan kepada yayasan panti Asuhan antara lain Elsadai Sumut di Jalan Helvetia Raya No : 54 Medan dan Yayasan Sosial Bina Mandiri di Jalan Ngumban Surbakti Gang Nusa Indah No. 34 Ring Road Medan, Panti Asuhan Pelita Kasih Bersinar di Jalan Sempurna Ujung Lingkungan I No 50 Medan Helvetia, Panti Asuhan Sahabat Anak Indonesia di Jalan Sawit no 69 Pasar 1 Umum Desa Kelambir Lima Kabupaten Deli Serdang.

Direktur Utama PTPN III Holding, Elia Massa Manik mengatakan bahwa dirayakannya Natal Bersama di tahun 2016 ini selain bertujuan mempererat tali kasih persaudaraan antar sesama karyawan

Perayaan Natal Oikumene dihadiri Direksi PTPN III Holding, Direktur Operasioanal PTPN II, III dan IV serta SEVP PTPN III, distrik manajer, kepala bagian manajer, Serikat Federasi Perkebunan, sesepuh dan undangan lainnya yang mencapai 2000 orang. Pendeta yang mengisi siramnan rohani yakni Pendeta Prananta Jaya Manik, S.Th,MM (liturgis) dan Pendeta DR. Apeliften CH B. Sihombing (pemberi renungan Natal).(Susan)

Share this article :

Ptpn III Bantuan Dua Truk untuk Korban Gempa di Aceh Pidie Jaya

 
Medan(ANO)
Bencana gempa bumi yang terjadi di kawasan Pidie Jaya pada 7 Desember 2016 menyisakan kedukaan dan menarik simpati kemanusiaan. Terjadinya bencana karena patahan Samalanga Sipopok dengan kedalaman 15 kilometer telah menyebabkan berbagai kerusakan.

Kaur Humas PTPN3 Herfrik Riyanto kepada wartawan mengatakan, masyarakat yang menjadi korban terjadinya bencana tersebut sangat memerlukan perhatian dan pertolongan. Jalan yang rusak berat, harta benda, bangunan terlebih korban jiwa mencapai seratusan orang. "Program BUMN Hadir untuk Negeri telah mendorong aksi simpatik PTPN3 untuk memberikan sejumlah bantuan berupa kain sarung, beras, kompor minyak 16 sumbu, mie instan, piring melamin, panci, kuali dan sendok goreng," katanya, kemarin. PTPN3 telah menyumbangkan bantuan dengan jumlah total mencapai Rp 100 juta dan dikrim langsung oleh petugas setelah sebelumnya menjalin kordinasi dengan PTPN1, di mana salah satu areal unit/kebun berada di daerah Pidie Jaya. Direktur PTPN3 Holding Elia Massa Manik dalam sambutan singkatnya sebelum melepaskan truk pembawa bantuan di halaman kantor direksi PTPN3, Jalan Sei Batanghari Medan, mengharapkan bantuan yang disalurkan perusahaan sampai pada sasaran dengan selamat."Saya juga mengajak seluruh karyawan PTPN agarmenyumbang uang seikhlas hati, mengurangi beban para korban," katanya di depan Direktur Operasional PTPN3, jajaran SEVP SDM, Produksi dan Keuangan serta para kepala bagian yang menghadiri acara pelepasan bantuan untuk korban gempa bumi. (susan)