Sports

Latest Post

Triwulan I Tahun 2015 Salurkan Rp.3,7 Milyar Untuk 106 UKM

Written By indonesiabersatu on Jumat, 24 April 2015 | 21.55

 Hasil gambar untuk Triwulan I Tahun 2015 Salurkan Rp.3,7 Milyar Untuk 106 UKM
Jumlah yang disalurkan pada Triwulan I/2015 kali ini sebesar Rp 3.775.000.000 dengan jumlah Mitra Binaan sebanyak 106 orang pengusaha kecil menengah dimana 43 orang merupakan pengusaha yang baru dan 63 orang pengusaha yang telah menerima pinjaman lanjutan. Mereka berasal dari kabupaten/kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Batubara, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan.
Harianto, Direktur SDM & Umum dalam sambutannya mengatakan kepada seluruh penerima dana pinjaman bergulir bahwa semua dana ditransfer melalui rekening masing-masing ke bank, selain itu para mitra binaan mendapatkan pendidikan dan pelatihan selama dua hari. Ia merincikan kalau masalah krusial yang dialami oleh para UKM selain permodalan juga masalah pemasaran hasil produksi, masalah pengelolaan/manajemen keuangan, kualitas produksi yang rendah, serta kurangnya penguasaan teknologi sehingga tidak mampu bertahan dan berkembang.
“Kami mengharapkan Bapak dan Ibu memanfaatkan pelatihan dua hari ini sebagai upaya dalam memberi pencerahan dan pembelajaran dalam rangka mengelola UKM agar mampu memiliki daya saing di kancah persaingan bisnis era masyarakat ekonomi Asean (MEA) yang akan berlangsung Desember 2015,” katanya.
Kepala KBL, Syahrial dikesempatan yang sama mengharapkan agar para mitra binaan diharapkan siap dan berjanji akan melakukan pembayaran melalui bank. Ia juga menjelaskan bahwa total akumulatif penyaluran dana program kemitraan untuk usaha kecil di Sumut sampai dengan saat ini sebesar Rp 208.288.552.113,(

Reskrim Ungkap Penjualan Sparepart Ranmor Dari Tritura.

 
Jajaran Unit Ranmor Polresta Medan, kembali melakukan penangkapan. terhadap tersangka Muhammad Yani Nasution (28),warga jalan tritura No.30 kel.suka maju medan johor.dengan modus melakukan pertolongan jahat atau tadah,dengan membeli,menjual,menerima tukar,barang barang berupa sparepart.atau suku cadang sepeda motor bekas yang patut diketahuinya hasil kejahatan.

Kasatreskrim Polresta Medan,Kompol Wahyu Bram didampingi Kanit Idik IV Unit Ranmor AKP Zufri Siregar,Jumat (25/4).mengatakan penangkapan dilakukan dilokasi jalan tritura no.12.dimana pada saat itu tersangka sedang melakukan penjualan barang sparepart suku cadang sepeda motor bekas,Rabu (22/4).yang diduga kokangan atau cincangan sepeda motor dari hasil kejahatan,yang diakuinya dibeli dari kolektor atau tukang tarik leasing.

Menurut keterangan yang diperoleh wartawan dalam penambahannya ucap bram modus yang dilakukan leasing dengan cara sepeda motor ditarik dari konsumen dan dikokang.kemudian dijual kepada tersangka dengan harga murah.tetapi penjual penjual barang tersebut masih tahap penyelidikan.atas perbuatan tersangka dikenakan pasal.480 atau 481 KUHPidana dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara,ungkapnya

IKBI PTPN III Peringati Hari Kartini

Written By indonesiabersatu on Sabtu, 18 April 2015 | 21.33

 
Sesuai tema peringatan hari Kartini tahun 2015, Harus Cerdas, Bijaksana dan Mampu untuk Memberikan Manfaat kepada Keluarga dan Lingkungan, Ikatan Istri Karyawan PTPN III (IKBI) memperingati acara tahunan itu di gedung pamitran Sei Karang, Galang, Deli Serdang pada 14 April 2015.  Vanda Erwan Pelawi dalam sambutannya mengatakan bahwa Kartini masa kini adalah Kartini yang modern dimana sebagai Kartini tetap berprestasi dengan dasar emansipasi wanita namun tidak lupa kodrat wanita untuk mengutamakan keluarga. 
“Kita harus menjadi sosok wanita modern yang cerdas, kritis dan berani melakukan terobosan untuk suatu perubahan yang lebih baik dan Kartini modern adalah wanita yang dengan ilmu yang dimilikinya dapat berkontribusi di bidang yang di gelutinnya untuk kemajuan bangsa dan negara,” katanya di hadapan para istri pimpinan sekaligus pengurus IKBI se PTPN III yang berkumpul dari seluruh distrik wilayah kerja PTPN III.

Sebagai Ketua Panitia, Santi Alexander Maha dalam laporannya mengatakan bahwa dalam memperingati Hari Kartini, para istri yang tergabung dalam IKBI PTPN III mengadakan serangkaian kegiatan diantaranya bazar, ceramah, lomba make up tanpa cermin, persembahan tari-tarian dari Distrik Deli Serdang II, peragaan busana, dan aneka hiburan seperti musik kolintang dan persembahan lagu dari unit kantor direksi.    

Direktur Pengembangan Alexander Maha dalam sambutannya yang mewakili Direksi PTPN III mengharapkan partisipasi aktif kaum ibu dalam mendukung karir suami dengan memberikan dorongan positif.  “Semoga tema yang diambil tahun ini akan memberi semangat bagi IKBI dan kita semua,” katanya dengan penuh senyuman.
 
Kegiatan tahunan ini selalu diselenggrakan dengan meriah karena sebagai wadah silaturahmi para istri pimpinan se PTPN III sekaligus sebagai tempat untuk bertukar informasi dan aneka kegiatan yang positif.  Diharapkan ke depan, sesuai tema peringatan, para istri dapat lebih berperan maksimal untuk mendukung karir suami lebih baik sesuai dengan kompetensi.

SIDANG SINODE GBKP KE-35 BERGAYA SERIGALA.

 IMG_8332
Pada Pembukaan Sidang Sinode GBKP yang ke 35 di Sibolangit, Sukamakmur pada tanggal 11 April kemarin tidak mencerminkan yang didengungkan oleh Gereja tentang siapa mereka.
Dipembukaan sidang itu menuju ketempat persidangan nampak ratusan jemaat GBKP Kemenangan Tani beraksi damai memprotes tindakan Badan Pekerja (BP) Moderamen, yang sudah sejak tahun lalu bekerja sama dengan Badan Pekerja (BP) Klasis Medan Namorambe.Untuk merencanakan menjerat Pendeta Kemenangan Tani yang juga sebagai ketua Majelis Kemenangan Tani.untuk bisa melangkah sebagai peserta di sidang Sinode ini.
Ketika wartawan hendak mencari informasi kejadian ini dan mempertanyakan hal ini kepada kuasa hukum GBKP Kemenangan Tani.mengapa hal ini dilakukan oleh BP Moderamen dan Klasis Menara, Brigjend Purn Rajiman Tarigan SH.melalui via seluler,Selasa (14/4).menyatakan bahwa karena hausnya beberapa orang di Moderamen dan ketua Klasis Medan Namorambe untuk duduk sebagai “pejabat” di Moderamen.
Bagaimana orang orang seperti ini layak menjadi pimpinan gereja jika tindakan mereka seperti serigala yang memperebutkan tulang.Saya sudah lama berusaha ingin menjembatani keadaan ini,tapi BP Moderamen dan Klasis tidak mau menanggapi saya.”Mental mental Pendeta seperti ini tidak layak menjadi pimpinan yang memutuskan perjalanan kehidupan gereja.
Sementara itu terlepas dari permasalahan diatas seharusnya Pendeta-Pendeta lebih banyak bersekutu dengan Kristus sebagai pemilik gereja dari pada merancang rancang kejahatan seperti permainan politik dunia yang kotor.ucap Kolonel.(Purn) Abed Nego Sembiring yang adalah sebagai saksi dalam peristiwa 10 September 2014.
Aksi damai GBKP Kemenangan Tani pada pembukaan sidang sinode,itu ditanggapai oleh Panitia yang diketuai oleh Setia Darma Sebayang.yang berupaya sedemikian rupa agar keinginan GBKP Kemenangan Tani diakomodasi.Keputusan terletak ditangan Moderamen yang kemampuannya berintrik politik sudah menyamai orang orang yang duduk di DPR-RI.Cara bersidang di Sidang Sinode GBKP yang ke 35 ini.sudah tidak seperti sidang gereja tapi sidang partai politik yang memuja kekuasaan,yaitu jabatan-jabatan Gerejawi sungguh memalukan dan menjijikkan.
Bukan itu saja bahkan Moderamen menganjurkan agar Keinginan GBKP Kemenangan Tani dilemparkan kepeserta sidang sinode.yang akan dipimpin oleh pimpinan sidang yang mendapat gilirannya secara sinodal.GBKP Kemenangan Tani sebenarnya tidak tertarik dengan usulan ini. karena GBKP Kemenangan Tani tahu,bahwa kemampuan BP Moderamen yang tertinggi adalah melakukan lobby politik. merebut kekuasaan dengan segala cara.Tapi karena panitia mengatakan bahwa tidak ada jalan lain,sehingga inilah kompromi yang terbaik yang bisa dilakukan.Dan apa yang terjadi jika pimpinan persidangan adalah kroni Moderamen,yang telah diselamatkan oleh moderamen berapa kali dalam penempatan tugasnya..?
Dan dalam memimpin persidangan pun nampak sekali pimpinan sidang Pdt Jackson Barus memihak Moderamen dengan acap kali memberikan kesempatan pada Klasis.untuk berbicara tapi tidak sedikitpun pernah berinisiatif untuk memintak Kemenangan Tani berbicara.Mungkin setelah sidang sinode ini ia telah dijanjikan penempatan lahan yang empuk,walau proses pemindahan tugasnya selalu tidak pernah berdasarkan kriteria waktu penempatan.
Keberadaan GBKP Kemenangan Tani dipembukaan sidang Sinode itu walau ia yang menjadi topik pembicaraan di sidang,namun dalam waktu yang cukup lama tidak dihargai oleh pimpinan sidang.Dan yang menyadarai hal itu hanya beberapa peserta sidang saja. Mereka inilah yang meminta pimpinan sidang agar meminta Kemenangan tani untuk berbicara.
Bagaimana dengan mayoritas peserta sidang lainnya..? Mereka –mereka adalah orang orang yang Mempunyai mata tapi tidak melihat,mempunyai telinga tapi tidak mendengar,mempunyai hati tapi tidak menjawab.itu diakibatkan karena sudah dikuasai oleh roh ketidak benaran dan ketidak adilan.Dan orang orang seperti inilah yang menguasai persidangan sinode yang ke 35 ini,dan hampir merata yang mengusai di gereja GBKP sekarang.
Mengapa bisa begitu..? Karena orang-orang Karo yang duniawilah yang mayoritas sebagai peserta sidang sinode GBKP ke 35 ini,sehingga orang-orang duniawi pasti hanya mampu berpikir tentang hal-hal duniawi yang berujungkan maut. Orang-orang duniawi takut untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.Dan hanya mampu melihat dan mendengar hal-hal duniawi.Sangat disayangkan gereja kini berlomba menjadi sama dengan dan haus sanjungan dunia.
Sampai saat ini berdasarkan keterangan yang diperoleh wartawa,.bahwa hak kemenangan Tani belum dibicarakan dalam sidang kelompok seperti yang diputuskan,bahkan mereka tidak dikabari apapun.Yang panitia takutkan hanyalah jika Jemaat kemenangan Tani datang beramai ramai.Tidak ada yang perlu ditakutkan jika Tuhan yang berkehendak.(

MTQTahun 2015 Distrik Labuhanbatu III Berhasil Pertahankan Juara Umum.

 
MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) antar Distrik PTPNIII tahun 2015 telah terselenggara pada tanggal 6-7 April 2015 di Sei Karang, Galang, Deli Serdang tepatnya di kawasan Distrik Deli Serdang II. Erwan Pelawi, Direktur Keuangan secara resmi membuka acara MTQ sePTPN III yang ditandai dengan pemukul beduk, sementara penutupan secara resmi pula ditutup oleh Tengku Syahmi Johan, Direktur Produksi dengan pemukulan beduk.
MTQ yang setiap tahun ini diselenggarakan dihadiri kalangan internal PTPN III diantaranya direksi, kepala bagian, distrik manajer, manajer beserta istri, dewan hakim yang terdiri dari kalangan eksternal maupun internal perusahaan dan para peserta MTQ yang terdiri dari para karyawan, istri/suami karyawan beserta batihnya.
Dalam sambutan pembuka Erwan Pelawi mengucapkan syukur karena tahun 2015 dapat melaksanakan kegiatan MTQ dan festival nasyid antar distrik yang diikuti para qori, qoriah dan grup nasyid terbaik di lingkungan PTPN III. Ia mengharapkan agar MTQ ini tidak sekedar menjadi lomba seni membaca alquran semata dan keindahan melantunkan lagu-lagu nasyid namun harus dapat menjadi angin segar bagi umat Islam khususnya di PTPN III agar lebih giat mempelajari, memahami dan mencintai alqur’an sebagai petunjuk hidup yang mengeluarkan umat manusia dari kegelapan kemusrikan kepada cahaya tauhid dan peradaban yang mulia.
Tengku Syahmi Johan, dalam sambutan penutup sebelum memberikan piala bergilir yang diraih oleh Distrik Labuhanbatu III yang diterima oleh Dani Fitria. Distrik Labuhanbatu III secara berturutdi tahun 2014 dan 2015 menjadi juara umum MTQ. Tengku Syahmi mengingatkan semua pihak agar tidakmenjadikan pergelaran MTQ antar Distrik wilayah kerja se PTPN III ini hanyalah seremonial keagamaan semata, namun menjadikannya sebagai spirit beribadah dan menjadi nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dan bagi yang belum berhasil harus lebih bersemangat lagi untukmengikuti pertandingan di tahun yang akan datang.
Adi Fitria, Ketua Panitia Pelaksana MTQ PTPNIII tahun 2015 melaporkan bahwa jumlah peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini didampingi para official dari 8 distrik yang bertanggung jawab membawa kafilah mereka menunjukkan yang terbaik semasa perlombaan berlangsung. Adapun cabang-cabang yang dipertandingkan antara lain tartilul quran, mujawad, tahfiz, fahmil, syarhil dan khot yang masing-masing dibedakan berdasarkan kategori anak-anak, remaja dan dewasa serta putra dan putri serta festival nasyid.(cucan)

SIDANG SINODE KE XXXV DI SUKAMAKMUR GBKP RUNGGUN KEMENANGAN TANI KELUAR DARI GBKP

 IMG_20150416_203222
Setelah melewati kemelut selama hampir setahun antara GBKP Kemenangan Tani,Klasis Medan Namorambe dan Moderamen GBKP akhirnya Sidang Sinode.memutuskan bahwa GBKP Kemenangan Tani dikeluarkan dari persekutuan GBKP.Perdamaian yang didengungkan oleh panitia sidang sinode XXXV untuk diupayakan disidang sinode ini berjalan tanpa hasil. Panitia ditekan untuk tidak bergerak atas semua yang telah di set oleh Moderamen khususnya oleh orang orang yang tidak ingin Pdt Mindawati ada di dalam GBKP.Bapak Abednego menyatakannya pada wartawan bahwa Panitia sangat heran mengapa Moderamen ini sangat benci pada Pdt Minda,apa yang diperankan Pendeta Minda..?Keluhuran panitia sidang sinode dipatahkan oleh plot yang sudah terstruktur dan masif.Keputusan sidang pleno bahwa perwakilan Runggun Kemenangan Tani, Klasis Namorambe dan Moderamen agar dimasukkan ke kelompok khusus untuk didamaikan hanya tinggal di angan angan panitia sidang sinode.Skenario sudah diatur oleh sutradara,sehingga yang terjadi adalah pengulangan di sidang Kerja sinode yang diketuai oleh orang yang sama.Utusan Runggun Kemenangan Tani diabaikan disidang kelompok.dan sangat dipermalukan oleh ketua kelompok khusus,bukan hanya sudah diusir oleh petugas keamanan.Bahkan satu perwakilan mereka yang adalah pertua Emeritus harus mereka giring keluar area sidang kelompok.setelah itu dibiarkan berjam jam menunggu diluar tanpa digubris.Ketika hal itu ditanyakan,ketua kelompok dengan gaya tidak bersalah. mengatakan bahwa tidak mengetahui perwakilan Runggun sudah menunggu,padahal panitia sinode Pdt.Budi Derita Sinulingga sudah memberitahukan kepada ketua kelompok akan hal ini.Ketua kelompok khusus ini bukan mencari solusi agar semuanya baik,tapi mempertahankan apa yang sudah di plot Moderamen sejak semula,yaitu memutihkan Runggun tapi membumi hanguskan Pdt Minda Perangin angin,ungkap Abednego,apa yang mereka takutkan akan Pdt Minda,sambungnya.Keputusan kelompok khusus ini yang sudah diplenokan membuat runggun Kemenangan Tani langsung merapatkan barisan dan membuat pernyataan yang ditandatangai oleh lebih kurang 603 anggota jemaat,tanda tangan yang dikumpul dalam tempo satu jam dan memberikan pernyatan yaitu,kami Majelis Gereja GBKP Kemenangan Tani beserta Jemaat GBKP Kemenangan Tani menyatakan sikap kami atas keputusaan Pleno tentang Runggun Kemenangan Tani dan Pdt Mindawati Perangin-angin PhD sebagai berikut,yaitu :

1.Pemutihan atau tidak Pemutihan,Pemilihan Pertua-Diaken yang sudah dilakukan diGBKP.
2.Kelima Pertua-Diaken yang kena skorsing pemberhentian sementara ditolak jemaat Runggun Kemenangan Tani untuk melayani kembali sebagai serayan di GBKP Kemenangan Tani.Jika Moderamen menerima kelima orang ini sebagai Pertua dan Diaken,silahkan Moderamen menempatkan mereka di Runggun yang lain
3.Runggun Kemenangan tani dan Pdt Mindawati Perangin angin tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam situasi apapun.Sehingga jika pleno memutihkan Runggun otomatis memutihkan Pdt Mindawati Pa PhD.
4.Utusan Runggun kemenangan tani ke Sidang Sinode seperti yang sudah kami masukkan ke Moderamen sebelum Sidang Sinode adalah Ketua Runggun Pdt Mindawati Pa PhD dan Bendahara Rg Dk Jantoni Tarigan.
Jika keempat hal diatas tidak diakomodeir oleh Sidang Sinode ,maka Sidang Sinode ke XXXV ini mengeluarkan Runggun GBKP Kemenangan Tani dari Persekutuan GBKP.Pantauan wartawan,di GBKP Kemenangan Tani Jalan Jamin Ginting Km.12.pada,Kamis (16/4).para jemaat sedang berkumpul dan berbincang membahas sesuatu dan sedang makan malam dan beribadah digereja tersebut.

Polsek Helvetia Amankan Kasus Pembunuhan Siswa SMA Akibat Dendam.

 IMG_20150417_113655

Medan-(ano)
Diketahui 7 orang tersangka kasus pembunuhan siswa SMA Teladan bernama Alwin Kristian Telaumbenua (17).warga asal Nias yang ngekos di Jalan Pendidikan,Kelurahan Cinta Damai,Kecamatan Medan Helvetia,kembali dibekuk jajaran unit Reskrim Polsek Helvetia.
Motif perampokan dan pembunuhan ini dilatar belakangi karena tersangka sakit hati dan dendam terhadap korban yang merupakan teman sekelasnya. Tersangka sering diejek dan disuruh lantaran tidak punya kereta,ujar Kapolsek Medan Helvetia Kompol Ronni Bonic yang didampingi Kanit Reskrim AKP Hendrik Temaluru.
Kejadian ini berawal pada Jumat (3/4) lalu.Tersangka Josua menghubungi Jubel untuk datang kerumahnya.tersangka Josua meminta kepada Jubel untuk membunuh korban.
Tak berapa lama, korban yang mengendarai kereta Suzuki Satria FU mendatangi rumah tersangka Josua dan sempat berbicara dengan kedua tersangka.
Selanjutnya, korban dan tersangka Josua lalu menulis surat untuk tidak retreat di sekolah. Usai menulis surat, korban dan kedua tersangka berboncengan pergi dengan mengendarai kereta ke lokasi kejadian.
Tersangka Josua yang sudah merencanakan aksinya, lalu mencekit leher korban dengan tali tambang yang telah dibawanya. Korban yang sempat melawan lalu memukul kepala korban dengan kayu broti sebanyak 5 kali,ujarnya.
Setelah dibunuh, mayat korban lalu dibuang ke parit dan membawa kabur kereta,HP milik korban.
Menurut informasi yang diperoleh wartawan dihalaman Mako Polsek Helvetia.para Ke-7 tersangka yang diamankan adalah otak pelaku yakni : Josua Sixman Barus(17),dan Jubel Edi Syahputra Marbun alias Putra (18) warga Jalan Makmur,Kelurahan Cinta Damai,Kecamatan Medan Helvetia. William Fredi Tarigan,Juni Alfin Tarigan,Febrianus Sembiring, Marko Tarigan dan Hasan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh para tersangka kita amankan pada Kamis (16/4) malam.dibeberapa titik lokasi yang berbeda.turut kita amankan barang bukti 1 unit sepeda motor Suzuki Satria FU BK.2011.BS,1 unit sepeda motor Honda Vario BK.3653.XB dan uang tunai sebesar Rp.3.200.000.Korban dirampok dan dibunuh di Pasar V,Desa Klambir V,Kecamatan Hamparan Perak,Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (3/4) lalu,ucap Kapolsek Helvetia,Kompol Ronni Bonic,Sik,SH,Jumat (17/4).
Menurut keterangan yang dihimpun kasus ini terungkap, setelah adanya laporan dari keluarga korban.dan ditangkapnya tersangka William Fredy dan Febrianus Sembiring. disaat kedua tersangka menjual sepeda motor korban yang telah dimodifikasi seharga Rp.3,5 juta kepada Marko dan Hasan.
Berdasarkan keterangan setelah uang didapat,kedua tersangka menyerahkan uang tersebut sebesar Rp.3,2 juta kepada tersangka Josua.dan selebihnya dipegang oleh tersangka pemilik bengkel William.Sementara, tersangka Juni Alpin Tarigan menjual HP korban di Plaza Millenium seharga Rp.1,2 juta.
Sementara itu setelah menjual hasil sepeda motor rampokan, kita mengamankan empat tersangka lainnya.Setelah melakukan pengembangan,lalu kita mengamankan ketiga tersangka lainnya.Ketujuh tersangka kita jerat dengan 340 Sub 338 Sub 365 ayat (2) ke 4e KUHPidana dengan ancaman di atas 15 tahun penjara,ungkap ronni.(cucan)

Latih Keterampilan Tangan Untuk 20 Orang Ibu-Ibu di Distrik Deli Serdang II

Written By indonesiabersatu on Rabu, 08 April 2015 | 01.06

RSPO MAKNA LOGO
Kerjasama antara bagian PKBL dan Distrik Serdang II dalam melatih 20 orang ibu-ibu yang merupakan warga masyarakat sekitar dan anak-anak putus sekolah telah usai dilaksanakan sejak 23-25 Maret lalu di Gedung Pamitran, Sei Karang, Galang, Deli Serdang. Jefri Wilson, Distrik Manajer Serdang II mengharapkan kepada para peserta pelatihan keterampilan kerajinan tangan di Deli Dersang II agar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Dengan bantuan ini kami mengharapkan ibu-ibu semua dan adik-adik yang berkesempatan mengikuti pelatihan kerajinan ini agar membantu perusahaan dengan bekerja sama demi ketertiban dan kelancaran usaha PTPN III,” katanya.

Di saat yang sama Syahrial, Kepala Bagian PKBL PTPN III mengucapkan terima kasih atas partisi[asi semua pihak khususnya kepada para peserta yang antusisas mengikuti program yang dananya diambil dari program bina lingkungan. Ia mengatakan kalau nantinya kegiatan yang serupa akan dilakukan di setiap distrik se PTPN III.

Pelatihan kerajinan tangan pembuatan tudung saji, kotak tempat perhiasan, keranjang make up, tempat sisir dan tepak ini nantinya bila diminati oleh masyarakat umum dan memiliki prosppek yang bagus diharapkan akan didorong untuk menjadi mitra binaan perusahaan sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Anak Negeri Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger