Sarjana UPMI Harus Siap Bersaing Membangun Sumatera Utara

 

Koordinator Kopertis Wilayah I Aceh-Sumut Bapak Prof.Dian Armanto sangat berharap para sarjana yang hari ini dilantik berbudi luhur dan dapat bersaing dengan sarjana lainya 

.Sarjana Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia harus mampu bersaing dengan sarjana universitas negeri dalam membangun sumatera utara kedepan.Dan pada tahun 2012/2013 mampu melahirkan 504 sarjana ujarRektor UPMI, Drs H. Ali Mukti Tanjung, SH,MM yang terdiri dari  159 orang pasca sarjana Fakultas Pendidikan dan Administrasi Negara. Sedangkan selebihnya dari program studi Strata Satu (S1) meliputi lima Program Studi (Prodi), yakni; Ekonomi Hukum, Pertanian, Teknik, dan Administrasi.serta sarjana S1.UPMI yang diusianya 23 tahun mampu melahirkan ribuan sarjana/sarjana wati

 “Saat ini, tidak ada bedanya tamatan/alumni Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sama dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, karena sudah ditur oleh Undang-undang Pendidikan. Para orang tua wisudawan/wati jangan ragu dan tak perlu malu anak-anaknya masuk ke PTS, karena sudah sama derajatnya. Jadi memaksakan anak-anaknya untuk masuk ke PTN,” ujar Ketua APTISI, Dr Bahdin Nur Tanjung.

 Hadir pula pakar politikProf Dr Indira Samego MA ketua LIPI yang mengatakan sarjana UPMI harus nasionalis dan cinta tanah air agar dapat mengangkat derajat perekonomian indonesia dengan negara asing seperti Astralia dan Sigapura(Barat)

PT RMM Dituntut Segera Realisasikan Hak Rakyat

 
PT RMM harus memberikan hak rakyat berdasarkan MoU, atau  PTRMM hengkang saja dari Madina.  Demikian kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) masyarakat Desa Bintuas, Kec. Nata dengan Komisi II DPRD Madina di gedung dewan, Jumat (22/11).

RDP dipimpin Ketua KomisiII, Jafar Suheiri Nasution, Wakil, Ali Mutiara Rangkuty dan beberapa anggota komisi yakni, Jafar Rangkuty, Ilyas Siswadi, Ali Nafiah,dan Irwansyah Lubis.

Sementara perwakilan masyarakat Desa Bintuas yang hadir antara lain, Ketua KUD Dasruddin Nasution, Kepala Desa Bintuas,Nirman, Safriansyah, Tamin, dan sejumlah warga lainnya.

Ketua Komisi II, Jafar Suheri Nasution mengatakan pihaknya akan mempelajari seluk-beluk permasalahan secara detail antara masyarakat dengan PT.RMM yang juga PT.DIS, sehingga aspirasi masyarakat akan diperjuangkan dan terwujud sesuai harapan dan tuntutan warga.